5. Terinspirasi dari kasus Munir, Jessica, dan sate Bantul
Pelaku memilih cara pembunuhan lewat dua jenis racun itu karena terinspirasi dengan kasus pembunuhan yang ada di Indonesia sebelumnya.
Untuk zat arsenik, ia terinspirasi dari kasus Munir, sedangkan sianida terinspirasi dari kasus Jessica dan sate di Bantul.
"Untuk yang aresnik itu terinspirasi dari kasus Munir sedangkan yang sianida dari kasus Jessica dan sate di Bantul," aku sang pelaku kepada tim Menyingkap Tabir saat ditanya alasan memilih dua zat racun tersebut.
6. Motivasi pelaku lantaran sakit hati dan kesal ditagih masalah investasi
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia sudah merasa sakit hati sejak awal SMA. Dimana ia merasa dibeda-bedakan dengan kakaknya.
"Ya, karena rasa sakit yang terpendam sudah lama dan juga orang tua menagih hasil investasi yang telah saya janjikan," kata DDS ketika ditanya soal motif pembunuhan.
"Sakit hati yang saya alami itu sejak dari awal SMA. Awal SMA itu saya mulai dibedakan sama keluarga dari perihal sepele maupun yang lainnya. Curhat dengan orang tua pun tanggapannya tidak sebagus jika kakak kandung saya curhat kepada orang tua," imbuhnya.