Otopsi Kedua Mayat Tangmo Nida Dilakukan Hari Ini, Dua Tersangka 'Kabur' ke Perbatasan Thailand-Myanmar

- 17 Maret 2022, 08:46 WIB
Otopsi Kedua Mayat Tangmo Nida Dilakukan Hari Ini, Dua Tersangka 'Kabur' ke Perbatasan Thailand-Myanmar
Otopsi Kedua Mayat Tangmo Nida Dilakukan Hari Ini, Dua Tersangka 'Kabur' ke Perbatasan Thailand-Myanmar /instagram @tangmoxnida

DENPASARUPDATE.COM – Babak demi babak baru kasus kematian artis Tangmo Nida kembali berlanjut.

Usai sebelumnya Kementerian Kehakiman Thailand mengambil alih kasus ini untuk melakukan otopsi kedua guna mencari penyebab sebenarnya kematian sang artis.

Kini, jenazah sang artis telah dibawa dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi menuju Rumah Sakit Thammasat Universitas Rangsit, Rabu 16 Maret 2022.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Video Rekaman CCTV Tangmo Nida Jatuh Viral, Bukti Baru Luka Bakar Jadi Sorotan

Dikutip Bangkok Post, Sekretaris Menteri Kehakiman Thailand, Thanakrit Jitta-areerat mengatakan  bahwa 16 orang anggota dewan Lembaga Kementerian Kehakiman telah sepakat untuk bersuara bulat mengadakan otopsi atau postmortem lain.

Otopsi itu sendiri bakal dilakukan oleh Central Institute of Forensic Science (CIFS) yang diawasi ketat oleh Tim Kementerian Kehakiman.

Baca Juga: Inilah PROFIL dan Biodata Nickku, Mantan Kekasih Tangmo Nida yang Saksikan Gatick Dicaci Maki di Pemakaman

Rencananya, otopsi tersebut akan dilakukan pada hari ini, Kamis siang.

Saat ini, proses otopsi tersebut masih menunggu lampu hijau dari CIFS untuk penyelidikan medis lain guna menghilangkan keraguan publik.

Baca Juga: Terima Uang 13 Miliar dan Dituduh Bukan Ibu Kandung Tangmo Nida, Ini Respon Panida Sirayuthyothin

Sebelumnya, pada hari Senin, dokter dari Rumah Sakit Umum Polisi memberi ibu Tangmo Nida Panida Sirayootyotin dan pengacaranya Krissana Sriboonpimsuay diberi penjelasan rinci tentang keadaan kematiannya, di mana tidak ada bukti pelanggaran yang terungkap. 

Penjelasan itu juga termasuk dalam laporan yang dikirim ke penyidik ​​dari kantor polisi Muang di Nonthaburi pada hari Senin.

Baca Juga: Dugaan Tangmo Nida Ditabrak Speedboat Usai Jatuh ke Sungai Menyeruak, Rekaman GPS Kapal Ungkap Hal Mengejutkan

Panida mengatakan penjelasan polisi telah menghilangkan keraguannya tentang apa yang menyebabkan kematian putrinya, tetapi dia ingin verifikasi dari otopsi lain.

Tangmo Nida, 37, jatuh ke Sungai Chao Phraya di distrik Muang, Nonthaburi pada malam 24 Februari saat bepergian dengan speedboat bersama lima orang lainnya. Mayatnya ditemukan dua hari kemudian .

Baca Juga: Sebut Ada Hal Aneh Sejak Awal, Komite Senat HAM Ikut Penyelidikan Kasus Kematian Tangmo Nida

Polisi mengatakan kematian itu tidak disengaja tetapi belum menyelesaikan penyelidikan mereka.

Doa pemakaman tiga hari untuk Nida di Gereja Liberty Bangkok berakhir pada hari Minggu. Gereja itu penuh dengan anggota keluarga, teman, dan penggemar.

Dua Tersangka Kasus Tangmo Nida 'Kabur' ke Perbatasan Thailand

Di sisi lain, dua tersangka yang diduga menjadi penyebab kematian Tangmo Nida yakni Por alias Tanupat Lertthaweewit dan Paiboon Trikanjananan alias Robert melakukan hal mengejutkan.

Keduanya mendadak kabur dari Bangkok dengan mendatangi kuil Vihara Chayantokedua Bodhidhamrangsi, Provinsi Ratchaburi yang berada di sebelah barat Bangkok dekat perbatasan dengan Myanmar, Rabu 16 Maret 2022.

Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Masih Tak Jelas, Saksi Kunci Malah Dapat Teror Misterius dan Ancaman Pembunuhan, Ada Apa?

Dikutip dari situs berita ken14h.vn yang melansir laman Thairath, dilaporkan, bahwa di sana keduanya menjalani serangkaian upacara penahbisan untuk menjadi seorang biksu.

Salah satu rangkaiannya adalah dengan memangkas habis rambut keduanya menjadi plontos atau gundul.

Baca Juga: Dugaan Tangmo Nida Ditabrak Speedboat Usai Jatuh ke Sungai Menyeruak, Rekaman GPS Kapal Ungkap Hal Mengejutkan

Proses penggundulan rambutnya tersebut dilakukan dan dipimpin oleh pemuka agama Buddha setempat yakni biksu Uthen yang memangkas atau memotong habis rambut Por dan Robert.

Seusai di lakukan penggundulan, baik Por maupun Robert, akan berpuasa dalam melakukan setidaknya dalam waktu 15 hari.

Baca Juga: Ada Luka Bakar di Dada Tangmo Nida, Kementerian Kehakiman Thailand Ambil Alih Otopsi Kedua

Selain itu, pada malam harinya keduanya akan menjalani bimbingan meditasi mendalam yang dipimpin oleh para biarawan di Vihara setempat.

Mereka bakal menjalani proses Nekkhama Yhogi Brahmana yakni proses meninggalkan kehidupan duniawi untuk memasuki dunia spiritual dengan menjadi biksu.

Baca Juga: Video Rekaman CCTV Tangmo Nida Berusaha Berenang Usai Jatuh & Terluka Viral, Polisi Temukan Lagi Bukti Baru

Disebutkan juga, belum diketahui pasti sampai kapan Por dan Robert akan menghabiskan waktu di kuil.

Hal ini menjadi menarik, pasalnya keduanya masih dalam proses penyelidikan kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: 4 Pengacara Hebat dan Terkenal di Thailand Bela Keadilan Bagi Tangmo Nida

Sehingga tindakan ini memicu opini publik percaya bahwa tindakan mereka membuat penyelidikan kematian Tangmo Nida semakin rumit.

Bahkan, disinyalir upaya keduanya menjadi biksu juga dianggap sebagai bagian dari ‘menghilangkan jejak’ dan barang bukti dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Inilah PROFIL dan Biodata Nickku, Mantan Kekasih Tangmo Nida yang Saksikan Gatick Dicaci Maki di Pemakaman

Mengingat, keduanya sendiri merupakan saksi kunci dibalik kasus kematian sang artis.

Bahkan, ada anggapan dari opini publik di Thailand bahwa kedua menjadi biksu lantaran dihantui oleh arwah Tangmo Nida.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Bangkok Post Thairath


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah