DENPASARUPDATE.COM - Kasus misteri kematian Tangmo Nida hingga kini masih belum menemukan titik terang, kendati pihak kepolisian telah menemukan sejumlah bukti.
Namun, pihak kepolisian Thailand sampai saat ini belum dapat menjelaskan dengan pasti mengenai apa yang menimpa Tangmo Nida hingga tewas dan jasadnya mengenaskan.
Dikutip Denpasarupdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari Bangkok Post, Komite Senat tentang hak asasi manusia, kebebasan dan perlindungan konsumen akan membentuk panel untuk melihat penanganan yang banyak dikritik dari penyelidikan polisi yang sedang berlangsung atas kematian aktris TV Nida "Tangmo" Patcharaveerapong atau yang dikenal pula dengan Tangmo Nida.
"Saat dibentuk diharapkan minggu depan akan memanggil pejabat dari kepolisian Nonthaburi, Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi dan Kantor Ilmu Forensik Kepolisian untuk dimintai keterangan, ungkap Senator Somchai Sawaengkan kemarin.
Khunying Porntip Rojanasunan, ahli forensik terkenal yang juga menjadi senator, yang juga akan menjadi anggota komite, akan melakukan pemeriksaan mayat atau otopsi kedua bagi jasad Tangmo Nida sesuai dengan yang diminta oleh ibu mendiang artis Thailand itu.
Senator Kamnoon Sidhisamarn akan mengamati pemeriksaan kamera keamanan di Jembatan Rama VII, yang diyakini menyimpan lebih banyak petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi pada 24 Februari 2022.
Khunying Porntip mengatakan dia mengharapkan otopsi kedua untuk menjelaskan lebih banyak pertanyaan yang paling banyak ditanyakan -- apakah luka besar di salah satu paha Tangmo terjadi sebelum atau sesudah dia jatuh di Sungai Chao Phraya.