Ia mengatakan bahwa sedari awal ia tidak percaya dengan penyataan bahwa Tangmo Nida jatuh ketika sedang buang air kecil. Ia justru menduga adanya sosok lain yang terlibat yang mungkin saja sedang menunggu di hotel mewah di dekat lokasi kejadian.
Pada malam itu, ada lima orang yang bersama Tangmo Nida, mulai manajernya sampai Phaiboon "Robert" Trikanjananun sang pengemudi. Hanya saja, Anna, selaku teman dekatnya menyatakan bahwa Tangmo hanya mengenal manajernya.
Ia sebelumnya tidak mengenal orang lain di Speedboat dan menyarankan "masyarakat" untuk memeriksa mengapa beberapa foto di akun Instagram aktris itu telah dihapus dan apa komentar di bawah foto-foto itu.
Sementara itu, terkait hubungannya dengan sang Ibu dari Tangmo, Ann lebih memilih diam untuk memberikan penghormatan.
Sang Ibu sebelumnya mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Hone Krasae di TV Channel 3 bahwa dia memaafkan pemilik speedboat Tanupat dan pengemudi Phaiboon atas kematian putrinya, tetapi tidak dengan orang yang lain di kapal.
Ia bahkan mengatakan akan menerima kompensasi dari Tanupat dan menyebutkan angkanya sekitar 30 juta Baht.
Baca Juga: UPDATE: Sejumlah Bukti Baru Kasus Tangmo Nida Ditemukan, Salah Satunya Botol dan Gelas Anggur
Mayjen Pol Udom Yomcharoen, wakil kepala Kepolisian Provinsi Wilayah 1, mengatakan pada hari Selasa bahwa Kapolri Jenderal Pol Suwat Jangyosuk akan bertemu dengan penyelidik polisi, petugas forensik dan lainnya untuk pengarahan tentang perkembangan kasus tersebut.