DENPASARUPDATE.COM - Kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida menjadi perhatian seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pasalnya, Tangmo Nida sendiri sebelumnya ditemukan tewas secara mengenaskan terapung di Sungai Chao Phraya, tepatnya dekat Jembatan Rama VII di Provinsi Nonthaburi, barat laut Bangkok, Sabtu 26 Februari 2022 lalu.
Saat ditemukan, Tangmo Nida sendiri masih menggunakan pakaian jumpsuit yang berwarna coklat.
Pun begitu, dugaan pembunuhan menyeruak dari penemuan mayat artis papan atas Thailand tersebut.
Pasalnya, ketika ditemukan terlihat pula pada mayat Tangmo Nida sudah sedikit rusak dibagian wajah dan ada bekas jeratan di leher. Selain itu, ada luka tebas yang cukup besar di paha sebelah kanan.
Terkait fakta-fakta tersebut, dikutip dari situs The Thaiger, pihak kepolisian Nonthaburi Thailand mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian Tangmo Nida tersebut.
Mereka mengakui belum mencapai kesimpulan pasti dalam sebuah wawancara dengan wartawan kemarin malam.
"Mereka berlima berperahu. teman tetap menjadi saksi, bukan tersangka, karena laporan otopsi mengkonfirmasi Tanmgo meninggal karena tenggelam, meskipun banyak detail penting yang belum dikonfirmasi, termasuk apa yang menyebabkan luka di kakinya, dan apa atau siapa yang menyebabkannya jatuh ke laut," demikian ujar sumber di kepolisian Thailand.
Seperti diketahui, warganet Thailand menunjukkan suara laki-laki yang mencurigakan di luar layar dalam sebuah video yang diambil di telepon manajer Tangmo Nida, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat.
Pada malam tenggelamnya Tangmo Nida, mendiang aktris Thailand itu terlihat berpose di speedboat dengan secangkir anggur dan mengacak-acak rambutnya, menurut sebuah video yang diperoleh Nation Thailand dan yang sejak itu menjadi viral secara online, suara laki-laki mungkin terdengar berteriak di luar layar di kejauhan.
"Kamu telah membawa seorang teman!" "Kamu membawa teman bersamamu!". demikian dalam video tersebut.
Tangmo meninggal karena tenggelam, menurut laporan otopsi, sementara banyak aspek kritis masih belum diketahui, seperti apa yang menyebabkan luka di kakinya dan apa — atau siapa — yang menyebabkannya jatuh ke laut.
Pernyataan saksi mengenai apa yang terjadi di kapal malam itu juga sedang diselidiki oleh polisi.
Hanya satu saksi, menurut Bangkok Post, yang menyatakan perahu itu "meluncur" ke depan di dalam air, menimbulkan keraguan tentang apa yang menyebabkan Tangmo itu jatuh ke Sungai Chao Phraya Kamis 24 Februari 2022 lalu.
Saksi lain menyatakan Tangmo Nida turun dari belakang perahu saat buang air kecil, yang saat itu banyak diliput media.
Setelah polisi melakukan wawancara putaran kedua awal pekan ini dan melanjutkan tayangan ulang 5 hari mereka dari peristiwa tersebut dengan saksi.
Hal itu menimbulkan banyak ketidakpercayaan dari polisi dan detektif netizen online, yang kini telah mendiskreditkan narasi tersebut sebagai tipuan.
Baling-baling speedboat, yang telah dilepas untuk dianalisis, disambungkan kembali selama peragaan ulang.
Baca Juga: Perang Tak Reda, 80 WNI Dipulangkan Dari Ukraina Ke Tanah Air, Diantaranya Ada 3 WNA, Siapa Mereka?
Namun, baling-baling speedboat itu jatuh ke dasar sungai dan ditemukan oleh penyelam, memungkinkan pemeragaan untuk melanjutkan.
Menurut sumber polisi yang dilaporkan oleh Bangkok Post, lima teman aktris Thailand Nida "Tangmo" Ptharaveerapong yang berada di speedboat ketika dia jatuh ke laut dan tenggelam Kamis lalu mungkin menghadapi tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian dan membuat pernyataan palsu.
Baca Juga: SPOILER A Business Proposal! Kencan Kedua Ahn Hyo Seop dan Kim Sejeong Penuh Ketegangan di Episode 2
Lima teman perahu Tangmo adalah Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, wanita lain, Wisapat "Pasir" Manomairat, seorang pria, Nitas "Pekerjaan" Kiratisoothisathorn, pemilik perahu, Tanupat "Por" Lerttaweewit, dan seorang kapten tanpa izin, Phaiboon "Robert" Trikanjananun.
Kelima sahabat itu masih berstatus saksi, bukan tersangka, padahal Tangmo Nida sudah meninggal seminggu yang lalu. Por dan Robert telah didakwa dengan mengoperasikan kapal pesiar yang tidak sah dan menyebabkan kematian akibat kelalaian mereka.
Saksi mata mengatakan bahwa aktris populer itu berjalan ke bagian belakang perahu untuk buang air kecil pada Kamis malam, ketika dia tergelincir ke laut dan tenggelam. Pada Sabtu sore, hampir dua hari kemudian, tim pencari menemukan jasadnya.***