Kemudian, tiba-tiba NT mual dan ingin muntah. NT meminta sopir taksi online GJ untuk menepi dan berhenti, tetapi tidak dihiraukan.
Karena tidak bisa lagi menahan, NT pun langsung membuka jendela mobil dan muntah. Mengetahui hal itu, sopir taksi online menggerutu.
NT mengaku muntahannya terkena bagian body depan (luar) mobil sopir taksi online tersebut.
Sopir taksi online itu pun sangat marah. NT kemudian berniat memberikan uang sebesar Rp 100 ribu untuk membersihkan mobil tersebut, tapi ditolak dan sopir taksi online itu meminta uang Rp 300 ribu.
Sopir taksi itu turun dan malah meminta uang ganti rugi sebesar Rp 500 ribu. Karena NT tidak memiliki uang segitu di dompetnya, sopir itu marah dan mengancam NT beserta kakaknya.
Tidak hanya mengancam, sopir taksi online itu juga menyentuh bagian-bagian tubuh NT, kemudian menampar korban. Korban yang tidak terima lalu memukul balik sopir taksi online itu.
"Terus saya ditampar begitu saya nepis tangan dia dia langsung tampar saya. Saya engga terima dong, cici saya juga ga terima dan bela diri balik pukul dia," ujar NT.
Bukannya berhenti, sopir taksi online itu malah menendang perut korban.