Megawati Dikabarkan Meninggal, PDIP se-Bali Marah, Serentak Polisikan Berita Hoax 12 Akun Twitter

- 14 September 2021, 16:20 WIB
Pengurus PDIP se Bali saat melaporkan akun 12 twitter penyebar informasi hoax Selasa 14 September 2021
Pengurus PDIP se Bali saat melaporkan akun 12 twitter penyebar informasi hoax Selasa 14 September 2021 /Rudolf Arnoud Soemolang/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM  - Jagat maya di era digitalisasi informasi ini ternyata sangat sensitif. Baru-bau ini beredar cuitan di twitter yang menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sakit keras dan meninggal dunia.

Namun ternyata informasi itu hoax alias merupakan berita bohong. Tentu saja semua pengurus PDIP dari pusat hingga daerah kesal dan marah dengan beredarnya berita hoax itu.

Menyikapi hal itu semua pengurus dan kader PDIP di seluruh Bali pun melaporkan berita bohong yang meresahkan itu ke polisi di masing-masing Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) seluruh Kabupaten/Kota se Bali, Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Wow! Tampil Cantik, Rose BLACKPINK Panen Pujian di Twiiter di Acara Met Gala 2021

Kader PDIP melaporkan 12 akun Twitter atas dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong atau hoaks tersebut.

Yaitu, akun twitter milik (1) @JafarSalman23, (2) @Icu663, (3) @ibnupurna, (4) @bobbyandhika7, (5) @gandawan, (6) @4ngelianaPutri, akun instagram milik (7) _genocid.anon3, akun whatsapp (8) M Feri pada nomor 085727373061, (9) Yosep S Kusnadi pada nomor 085794107895, dan (10) Bambang Sugiarto pada nomor 082129879918, akun youtube milik (11) Hersubono Point, serta akun tiktok milik (12) @dhianrama18

Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jayanegara alias Gung Jaya menegaskan bahwa laporan yang serentak dilakukan para kader PDIP baik di level DPD ataupun DPC kabupaten/kota se-Bali itu sebagai bagian dari aksi spontanitas kader.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 16 September 2021 Virgo, Leo, Cancer, Gemini Wajib Merencanakan Perjalanan Romantis!

Gung Jaya yang juga menjabat Walikota Denpasar ini, mengatakan para kader banteng di Bali merasa marah dan kecewa dengan beredarnya berita hoax tersebut.

Menurut Gung Jaya, berita hoax tersebut sudah jauh melampaui etika kemanusiaan dan tidak memiliki nurani.

"Ini memang niat kader kita, kita lihat situasinya, ini kita di daerah melihat jangan ada gitu lah, hoax-hoax berseliweran, ini sudah jauh dari etika kemanusiaan dan ini harus dihukum," tandasnya, Selasa siang, 14 September 2021.

Baca Juga: Ramai di Twitter BTS South Korea’s Pride, Para ARMY Bangga dengan Para Member BTS

Gung Jaya juga mengungkapkan bahwa masalah hoax ini menurut dia sangat sensitif bagi kondisi perpolitikan nasional. Bahkan, berita hoax tersebut lanjut Gung Jaya sudah berada di luar batas kewajaran.

"Ya kami kan selaku kader partai melaksanakan instruksi partai, kita kan melihat hoax-nya itu sangat sensitif sekali, masa Ibu Ketua Umum saya sehat di bilang meninggal, ini sudah diluar batas," paparnya.

Sebab itulah, pihaknya berharap agar pihak kepolisian bertindak tegas dengan menindak tegas para penyebar hoax tersebut.

Baca Juga: UPDATE! Kode Redeem Free Fire untuk 15 September 2021: Kesempatan Mendapatkan Diamond Gratis!

"Kader-kader di bawah ini berharap pihak kepolisian bergerak, dan ini kami berharap tidak terjadi lagi hoax-hoax lainnya kepada yang lainnya, bukan hanya Ibu Ketua Umum kita," tegasnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah