DENPASARUPDATE.COM - Sesosok mayat wanita ditemukan tak bernyawa di dalam kamar di Jalan Kerta Negara, Gang Widura Nomor 24 di Ubung Kaja, Denpasar.
Diketahui sesosok mayat tersebut bernama Ni Putu Widyastuti (24 tahun) seorang teller di salah satu bank milik BUMN tersebut.
Korban sendiri ditemukan tewas secara sadis dan mengenaskan di dalam kamar rumahnya pertama kali oleh kekasihnya Gede Hara (24 tahun).
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 29 Desember 2020 di RCTI, SCTV, Trans TV, Trans 7, GTV
Awalnya, Gede Hara sempat menghubungi kekasihnya sejak semalam. Hanya saja, korban tidak pernah mengangkat telepon dari saksi.
"Pada pagi harinya pukul 08.30 saksi langsung ke TKP dan menemukan pintu rumah korban tidak terkunci. Saksi kemudian masuk dan melihat percikan darah di lantai dan saksi bergegas ke kamar korban di lantai 2 dan menemukan korban sudah meninggal dengan penuh luka," beber sumber di lingkungan kepolisian.
Baca Juga: Tutup Pintu Mulai 1 Januari 2021, Ini Syarat Bagi WNI yang Mau Masuk ke Indonesia
Sumber tersebut menyebutkan bahwa saat ditemukan posisi korban sedang dalam posisi terlentang diatas kasur dengan kedua tangan korban terlentang dan kaki korban tertekuk ke lantai.
Yang mengerikan, kondisi tubuh korban penuh dengan luka dan bercak darah. Sumber tersebut juga menyebut bahwa korban diduga tewas akibat kehabisan darah.
Baca Juga: Semua Kandidat yang Didukung PKB Menang di Bali, Langsung Pancang Target Kursi 2024
Dari hasil olah TKP petugas Polresta Denpasar, terdapat puluhan tusukan ditemukan pada tubuh korban.
"Ada 25 tusukan pada bagian telinga bagian kiri, leher bagian kanan, leher sebelah kiri, pada bagian punggung terdapat satu luka, lengan bagian kiri terdapat empat luka tusukan," ungkap sumber.
Baca Juga: Bupati Buleleng Minta Masyarakat Tak Perdebatkan Lokasi Bandara
Selain itu, pada bagian tubuhnya seperti payudara kanan terdapat dua luka, pada bagian perut ditemukan dua tusukan, lengan kanan, paha kiri, lutut kanan, paha kanan, tangan kanan dan telapak tangan korban juga ditemukan luka.
Faktor yang memperkuat bahwa korban tewas ditangaj perampok adalah hilangnya barang berharga milik korban seperti uang dan sepeda motor korban. "Uang korban dan satu unit sepeda motor Scoopy DK 3114 KAR hilang," jelas sumber lagi
Baca Juga: Anda Punya Masalah Kulit di Usia 40 Tahun Keatas? Ini 7 Langkah Mengatasinya, Perhatikan Nomor 5!
Dari informasi yang dihimpun korban diduga dibunuh, menurut sumber di lapangan diduga terjadi perampokan di rumah korban.
"Dugaan sementara korban diduga dibunuh karena dirampok," ungkap sumber petugas.
Korban sendiri tinggal seorang diri di rumah tersebut. Setelah olah TKP, korban langsung dievakuasi oleh ambulans BPBD kota Denpasar.***