Network
DENPASARUPDATE.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan mengapresiasi kerja keras para petani berkat produksi berlimpah musim tanam 2020.
Pasalnya, selama musim Tanam 2020 cadangan beras nasional dikatakan surplus hingga 7 juta ton berkat hasil panen para petani.
Berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) BPS, produksi beras sepanjang 2020 tercatat mencapai 31,63 juta ton. Dengan konsumsi beras Nasional sebesar 30,08 juta ton pada 2020.
Baca Juga: Pidato di NU, Menlu Amerika Mike Pompeo Singgung Masalah Muslim Uighur di China
Jumlah tersebut belum termasuk stok beras yang diperoleh dari musim tanam sebelumnya pada 2019/2020 yang mencapai 5,9 juta ton.
Sehingga stok beras hingga akhir Desember 2020 diperkirakan mencapai 7,45 juta ton dan akan menjadi stok awal (carry over) tahun 2021. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Stok Beras capai 7 Juta Ton, Mentan Syahrul Apresiasi Kinerja Petani.
"Semua ini pastinya karena kerja keras jerih payah petani yang selalu menanam serta para aparat yang selalu setia mengawal dan mendampingi. Saya ingin sinergi semacam ini terus berjalan," kata Mentan 29 Oktober 2020.
Menurut Mentan, produksi beras merupakan indikator kinerja Kementerian Pertanian yang menjadi tolok ukur atas keberhasilan berbagai program yang ada. Produksi beras juga sekaligus indikator utama di mana kesejahteraan petani perlahan tapi pasti terus mengalami peningkatan.
Seperti diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) pada periode September 2020 mencapai 101,66 atau meningkat 0,99 persen dibanding bulan Agustus 2020 yang hanya 100,65. Berdasarkan data BPS, peran sektor pertanian terhadap total PDB bahkan mencapai 14 persen yang berdampak pada penyediaan lapangan kerja bagi hampir separuh total penduduk Indonesia.
