Network
DENPASARUPDATE.COM - Dolar akhirnya ditutup melemah terhadap sekeranjang mata uang utama pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang utama memangkas beberapa kenaikan minggu ini.
Greenback mengurangi sebagian kerugian Jumat 16 Oktober 2020 setelah data penjualan ritel AS yang kuat membantu meredakan kekhawatiran tentang kesehatan konsumen AS.
Baca Juga: Kijang Innova Vietnam Tambah Tombol Pengatur Kursi Pengemudi Canggih, Belum Ada di Indonesia
Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Dolar AS melemah atas 6 mata uang utama tertekan kebangkitan virus.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,1 persen menjadi 93,676. Indeks naik 0,7 persen, untuk minggu ini, kenaikan mingguan terbaiknya dalam tiga minggu terakhir.
Sementara itu Midwest AS sedang berjuang melawan lonjakan kasus baru serta mengancam akan menggagalkan pemulihan ekonomi negara-negara dari guncangan Virus Corona.
Rencana bantuan AS tetap macet dalam negosiasi tiga arah antara Gedung Putih, Senat Partai Republik, dan Demokrat DPR AS.
Defisit anggaran AS mencapai rekor 3,132 triliun dolar AS selama tahun fiskal 2020, lebih dari tiga kali lipat kekurangan 2019, sebagai akibat dari pengeluaran besar-besaran untuk penyelamatan Virus Corona, kata Departemen Keuangan AS pada Jumat 16 Oktober 2020.
