Ternyata, Covid-19 juga berdampak pada kegiatan pelatihan usaha ekonomi kreatif di balai pelatihan BICC. Terbukti peserta pelatihan juga turun hingga 50 persen.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam kunjungannya ke Bali ini, pihaknya juga melakukan berbagai kegiatan, seperti melakukan dengan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) terkait investasi bodong PT. Solid Gold Berjangka (SGB) yang merugikan ratusan orang di Bali.
Politisi Golkar ini juga mengaku bahwa, pada Kamis 15 Oktober 2020 pihaknya akan melakukan berbagai pertemuan dengan para pimpinan Kementerian BUMN bersama dengan jajaran direksi perusahaan BUMN tersebut.
Beberapa hal akan dibahas Komisi VI DPR RI dengan petinggi Kementerian BUMN dan jajaran direksi perusahaan BUMN itu, Demer sempat membeberkan rencananya dalam pembahasan mengenai program kerja di area Bali, yang salah satunya adalah kemajuan proyek perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Dan juga mengundang PP, karena kita ingin melihat progress airport. Karena melihat new normal ini berlaku, airport kita saat normal sangat penuh, karena sekarang ada pelebaran sejauh mana sekarang selesai, jangan sampai tamu nanti banyak, airportnya gak siap karena kita sudah dahaga pariwisata di Bali bangkit,” paparnya.
Baca Juga: Bio Farma Umumkan Harga Vaksin Covid-19 di Kisaran Rp200 Ribu
Lain halnya dengan rencana pertemuan dengan direksi Pelindo III. Demer menjelaskan bahwa salah satu pembahasan yang akan dibahas yaitu adalah mengenai dukungan recovery pariwisata di area Bali.
Pihaknya akan membahas mengenai kelanjutan dari proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa Bali.
“Kita juga PT. HIN karena banyak juga hotel-hotel yang terdampak, termasuk hotel BUMN juga, sejauh mana mereka terdampak, di Bali mereka punya Bali Beach, di Nusa Dua, di Kuta. Kita juga akan lihat Pelindo bagaimana progressnya bagaimana Pelindo progressnya, kan ada pembangunan cruise dan beberapa fasilitas, dan public servicenya,” tukasnya. ***