Network
DENPASARUPDATE.COM - Pimipnan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) II secara daring, Sabtu 21 November 2020.
Rakornas itu sendiri diikuti oleh 14 bidang yang ada dengan ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam rakornas yang mengambil tema “Kolaborasi Kaum Muda Mencerahkan Semesta” ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedhar Nashir dengan keynote speaker adalah Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Indonesia Ricky Yakobi Tutup Usia Saat Bermain Bola di Senayan
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan bahwa rakornas ini diharapkan menjadi titik tolak bagi percepatan kemanfaatan para kader Pemuda Muhammadiyah bagi masyarakat luas.
“Kami berharap rakornas ini akan menjadi titik tolak percepatan kemanfaatan Pemuda Muhammadiyah yang luas tidak hanya ke internal kader, tapi juga masyarakat luas,” katanya.
Baca Juga: Ini Profil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang Tegas Penurunan Baliho Habib Rizieq & FPI
Cak Nanto sapaan akrabnya mengatakan bahwa jargon gerakan Pemuda Muhammadiyah adalah dakwah kemanusiaan dan gerakan ekologi.
Ia juga mengatakan bahwa selama ini pihaknya telah serius dalam membangun kedaulatan ekonomi bagi para kader Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Tegaskan Siapapun yang Ganggu Keselamatan Jiwa Masyarakat Siap Ditindak
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya keseriusan pihaknya dalam membangun kedaulatan ekonomi sebagai bagian dari solusi membangun kebersamaan cita-cita bersama yakni kemandirian ekonomi bangsa Indonesia.
“Di dalam satu komitmen kami, di samping pekerjaan eksternal, ada aktivitas perekonomian yang kami upayakan sekuat mungkin agar kader-kader dapat mandiri sekaligus dapat menopang dakwah. Semua elemen kader dari cabang, ranting harus mampu menggerakkan nilai dakwah, memberikan kontribusi besar bagi masyarakatnya sendiri dan mengangkat harkat mereka,” pesan Cak Nanto.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak hingga Pengakuan Pangdam Jaya Soal Baliho HRS dan Bubarkan FPI
Di sisi lain, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa pihaknya mendorong agar kader memahami karakter Muhammadiyah yang tidak konservatif, bersifat tengahan, reformis dan modern.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi atas peran kebangsaan Muhammadiyah melalui berbagai kadernya sejak Indonesia belum merdeka hingga saat ini.
Baca Juga: Sulit Mengakses Info.gtk.kemendikbud.go.id? Ini Solusi dan Syarat Agar BSU Anda Cair
“Tugas Pemuda Muhammadiyah harus mampu menerjemahkan cita-cita para pendirinya. Saya yakin Indonesia ke depan dapat berdiri kokoh. Semoga Rakornas ini dapat menghasilkan keputusan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi Muhammadiyah, bangsa dan negara Indonesia,” dukungnya.***
