Trump Kalah, Rupiah Terus Menekan Dolar Amerika hingga Babak Belur

- 9 November 2020, 20:29 WIB
Uang pecahan rupiah dan dolar Amerika Serikat
Uang pecahan rupiah dan dolar Amerika Serikat /marketbisnis.com

DENPASARUPDATE.COM – Memanasnya Pilpres Amerika Serikat yang akhirnya berujung kelakalahan incumbent Donald Trump agaknya memengaruhi pasar uang.

Buktinya, nilai tukar rupiah terus menekan dolar AS sampai babak belur ke level terdalam di angka Rp13.3994 per dolar AS pada perdagangan Senin, 9 November 2020 sore.

Sampai dengan pukul 15.45 WIB, rupiah bertahan dengan apresiasi 1,54% ke level Rp14.062 per dolar AS.

Baca Juga: Berkurang! Pekerja yang Dapat Bantuan BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 2, Segera Cek Namamu di Link Ini

Bukan cuma itu, tiga mata uang global lainnya juga ambruk signifikan di hadapan rupiah. Mata uang nasional  kini unggul jauh atas dolar Australia (1,27%), poundsterling (1,59%), dan euro (1,63%).

Baca Juga: Gagal Cair! BLT BSU Subsidi Gaji BPJS Gelombang 2 Batal Cair ke 5 Rekening Bank Karyawan Ini

Keperkasaan rupiah di Benua Kuning juga tak tertanding. Menjadi yang terbaik di Asia, rupiah menghijau atas  yen (1,77%), dolar Hong Kong (1,52%), baht (1,52%),dolar Taiwan (1,51%), ringgit (1,27%), dolar Singapura (1,21%), won (1,10%), dan yuan (0,97%). 

Baca Juga: Model Dylan Sada Meninggal Dunia, Penyebabnya Masih Misterius

 Berbanding terbalik dengan rupiah, dolar AS justru masih ambruk signifikan di hadapan mata uang Asia dan dunia. Aset safe haven itu memerah terhadap dolar Australia, dolar New Zealand, dolar Kanada, yuan, dolar Hong Kong, won, dolar Singapura, baht, dan dolar Taiwan. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: marketbisnis.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x