DENPASARUPDATE.COM – Beberapa pekan terakhir Bali kembali dilanda gejolak harga komoditas kebutuhan pokok khususnya cabai. Cabai rawit misalnya. Harganya disejumlah Pasar, seperti di Pasar Anyar Singaraja, Pasar Amlapura Karangasem, Pasar Semarapura Klungkung dan Pasar Badung Denpasar terus melambung.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Bali, merilis harga cabai besar Rp 53.604 per kilogram, mengalami kenaikan 31,13 persen. Sedangkan cabai rawit menembus Rp 70 ribu. per kilogram.
"Tren harga minggu ini, harga cabai rawit mengalami kenaikan 1.58 persen. Kemudian Rp 69.778 per kilogram," jelas Kadis Perindustrian dan Perdagangan Bali, Wayan Jarta, dalam siaran pers yang di edarkan ke sejumlah media, 11 November 2023.
Katanya, kenaikan cabai ini akan memengaruhi inflasi. Sementara bagaimana pengaruhnya akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Harga-harga cabai rawit merah di setiap kabupaten berbeda. Paling tinggi di Jembrana mencapai Rp 75.400 per kilogram. Sedangkan di Denpasar Rp 70 ribu per kilogram. Sementara paling rendah di Bangli Rp 65 ribu per kilogram.
"Akan mempengaruhi inflasi. Tetapi seberapa besar pengaruhnya akan direlease oleh BPS," terang Jarta.