Network
DENPASARUPDATE.COM - Sampai saat ini Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tahap 3 sudah disalurkan oleh Kemnaker dengan anggaran mencapai Rp3,77 triliun kepada 3.149.031 pekerja/buruh pada Senin 16 November 2020.
Namun, sayangnya banyak pekerja/buruh yang mengeluh karena di batch 1, 2 hingga 3 para pekerja tidak mendapatkan BLT BSU subsidi gaji di bawah 5 juta BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Menaker Ida Fauziah, ada sekitar 151 ribu karyawan yang gagal mendapatkan bantuan BLT BSU subsidi gaji di bawah 5 juta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Tegas! Panglima TNI Sepakat dan Dukung Pangdam Jaya Copot Baliho Tidak Berizin FPI dan HRS
Ia juga mengatakan bahwa jika ada pekerja/buruh yang belum mendapatkan bantuan tersebut kemungkinan ada kendala.
Kendala yang dimaksudkan, antara lain rekening sudah tutup, duplikasi rekening, rekening pasif, rekening yang telah dibekukan, dan rekening tidak valid.
"Terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring. Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening,” tutur Menaker Ida, seperti dilansir DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari situs resmi kemnaker.go.id.
Baca Juga: Uh Yeah! Seleksi 1 Juta PPPK (P3K) Bagi Guru Resmi Diumumkan Oleh Pemerintah, Ini Syaratnya
Menaker Ida Fauziyah menghimbau kepada masyarakat yang merasa berhak mendapat BLT Bantuan Subsidi Gaji (BSU) BPJS Ketenagakerjaan ini, tetapi masih mengalami kendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan guna memperbaiki data.
