DENPASARUPDATE.COM – Gubernur Bali, Wayan Koster menilai pandemi Covid-19 ternyata belum juga berakhir sampai saat ini.
Padahal, waktu, tenaga dan dana operasional desa adat telah terkuras yang mempengaruhi kinerja Satgas Gotong Royong.
Sedangkan, Satuan Tugas (Satgas) Gotong-royong yang ada di 1493 desa adat se-Bali memiliki peran yang krusial dalam pengendalian pandemic Covid-19.
Baca Juga: Identik Musim Penyakit, Begini Tips Sehat Dimasa Pancaroba
Untuk itu, Koster kembali memberi suntikan dana operasional kepada desa adat se-Bali dengan total anggaran sebesar Rp74,65 miliar.
Di mana masing-masing desa adat akan memperoleh dana sebesar Rp50 juta.
Dana itu digunakan untuk kembali mengaktifkan Satgas Gotong Royong, sehingga diharapkan dapat menekan angka kasus Covid-19 di Bali.
Penyerahan dana ini dilakukan langsung oleh Gubernur Koster secara simbolis kepada perwakilan Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota di Wantilan Kertha Sabha, Denpasar, Rabu 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Haris Azhar di Mata Najwa : Lanjutkan Judicial Review UU Omnibus Law di Jalanan