Andin masih tidur. Aldebaran kembali memperhatikan Andin sembari minta maaf karena menutupi soal Reyna dari dirinya.
Tiba-tiba, Aldebaran merasakan keanehan dalam tubuhnya. Badannya terasa panas. Aldebaran membuka kancing atas bajunya dan menaikkan volume AC mobilnya. Tapi, tetap saja ia merasakan kepanasan dan gerah.
Baca Juga: Ini Profil dan Biodata Lengkap Pemain Sinetron Ikatan Cinta RCTI
Andin terbangun. Ia mengucek matanya dan meminta maaf karena ketiduran. Aldebaran mengatakan tidak apa-apa ke Andin.
Jantung Aldebaran berdetak dengan kencang. Aldebaran yang melihat Andin membenarkan posisi rambut dan mengusap lehernya, seketika menelan ludah dan mengatakan dalam hati Andin makin cantik.
Andin yang memperhatikan sikap Aldebaran kebingungan. Ia kembali bertanya ke Aldebaran. Aldebaran mengatakan bahwa cuaca sangat panas. Sementara Andin merasakan dingin, apalagi volume AC sudah diatur ke paling dingin. Andin panik.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Aku yang Salah' dari Mahalini dan Nuca OST Sinetron Ikatan Cinta
Mereka akhirnya sampai di villa. Masih di dalam mobil, Andin merasakan Aldebaran aneh. Ia melihat Aldebaran ngos-ngosan dan berkeringat. Diusapnya keringat Aldebaran. Karena panik, Aldebaran menepis tangan Andin, tetapi langsung meminta maaf.
Aldebaran turun duluan dari mobil. Barang-barang pun petugas villa yang menurunkan. Saat Andin mau turun dari mobil dan menurunkan barang bawaannya, dia teringat dengan botol yang diberikan Ibu Mirna.
Alangkah kaget Andin melihat botol itu kosong. Ia pun mencari Aldebaran dan menanyakan apakah ia yang meminum cairan dalam botol itu.