KEREN! Ternyata Koster Miliki Bakat Terpendam, Main Alat Musik Ini Salah Satunya

- 10 Januari 2021, 00:20 WIB
Hadiri Karya Ngenteg Linggih, Wayan Koster Bermain Kendang di Pura Agung Pakusara Sekaligus Meninjau Infrastruktur Jalan Rusak
Hadiri Karya Ngenteg Linggih, Wayan Koster Bermain Kendang di Pura Agung Pakusara Sekaligus Meninjau Infrastruktur Jalan Rusak /Humas Pemprov Bali

DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Upacara Karya Tawur Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih Padudusan di Pura Agung Pakusara, Desa Adat Srokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut Bangli, pada Hari Tumpek Wayang, Saniscara, Kliwon, Wayang, Sabtu 9 Desember 2021 pagi bersama Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta.

Dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, Wayan Koster dalam upacara keagamaannya itu, menyempatkan waktu bermain kendang bersama Sekaa Gong di Wantilan Pura Agung Pakusara.

Baca Juga: Sriwijaya Air Beri Fasilitas Hotel Untuk Keluarga Korban Pesawat SJY 182 yang Jatuh

Menggunakan pakian putih, Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini tidak canggung menepak kendang tradisional Bali tersebut.

Bahkan para penabuh yang diajaknya bermain, nampak antusias dan dibuat tertawa lepas oleh Wayan Koster, seakan-akan pencetus lahirnya Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali ini menghibur masyarakat di Pura Agung Pakusara, Desa Adat Srokadan.

Baca Juga: Sriwijaya Air Rilis Jumlah Penumpang : 40 Dewasa, 7 Anak-anak, 3 Bayi, 6 Awak Pesawat Aktif

Disisi lain, dibalik kegiatannya dengan menyempatkan waktu bermain kendang bersama Sekaa Gong di Wantilan Pura Agung Pakusara, Gubernur Bali Wayan Koster ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa dirinya membangun Bali secara fokus, tulus, dan lurus sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, guna menciptakan kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sekala dan niskala sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan, khususnya dibidang Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Saksi Mata: Ada Ledakan Seperti Petir dan Potongan Tubuh Manusia

Usai melakukan upacara persembahyangan di Pura Agung Pakusara, Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini kemudian diajak untuk melihat kondisi infrastruktur jalan di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli yang lokasinya tidak jauh dari Pura Agung Pakusara.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah