Ngeri! Kisah Horor Tersesat di Gunung Semeru, Pendaki Lihat Banaspati dan Ketemu Kuntilanak Merah

28 Desember 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi Ngeri! Kisah Horor Tersesat di Gunung Semeru, Pendaki Lihat Banaspati dan Ketemu Kuntilanak Merah /@jejelogy

DENPASARUPDATE.COM - Gunung Semeru, menyimpan banyak hal atau kejadian mistis yang dialami banyak pendaki.

Sebuah pengalaman horor kali ini dialami oleh Ube pada tahun 2009 silam saat tengah mendaki Gunung Semeru.

Ini adalah pengalaman pertamanya melihat banaspati dan kuntilanak merah yang membuat Ube tersesat di jalur ayek-ayek. Begini kisah Ube selengkapnya.

Baca Juga: Heboh Penampakan Misterius di Gunung Semeru, Muncul Sosok Gaib yang Penampilannya Seperti Ini

Awal mulai kejadian horor yang dialami Ube terjadi ketika dia berjumpa dengan seorang pendaki lain bernama Bunga.

Pada waktu itu Bunga ternyata sedang haid. Ia pun meminta tolong untuk diantarkan ke base camp di Ranu Pane.

Sebagai pendaki yang sudah sering naik gunung di Pulau Jawa, Ube yakin tidak memerlukan waktu lama untuk sampai di Ranu Pane.

Baca Juga: BRI Liga 1: Resmi Gabung Macan Kemayoran Sambil Naik Skuter, Ahmad Bustomi: Gue Persija, Gue Champion!

Ube pun menawarkan dirinya untuk mengantarkan Bunga. Ube sepakat mengantarkan Bunga karena posisi mereka tidak jauh dari Ranu Pane. Mereka masih di Ranu Kumbolo.

Dilansir DenpasarUpdate.com dari kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya pada Selasa 28 Desember 2021, beredar mitos yang mengatakan bahwa wanita yang tengah haid dilarang naik Gunung Semeru.

Kembali ke kisah Ube, ia bersama Bunga berjalan langkah demi langkah untuk ke Ranu Pane hingga malam pun tiba.

Baca Juga: Suka Uji Nyali? Ini 6 Tempat Horor di Bali yang Dikenal Angker dan Punya Aura Mistis

Bunga yang saat itu tengah haid beberapa kali diganggu dengan penampakan makhluk halus. Salah satu penampakannya adalah seorang wanita yang memanggilnya di dekat pos pendakian.

Hampir saja tertarik, beruntung Ube mengingatkan Bunga untuk tidak menghiraukan hal itu karena jika dihiraukan Bunga bisa terjatuh ke jurang.

Keduanya pun melanjutkan perjalanan. Di perjalanan, dari kejauhan Ube dan Bunga melihat api terbang.

Baca Juga: Lini Belakang Timnas Dalam Bahaya, Pratama Arhan Dipastikan Absen di Final AFF Lawan Thailand, Ini Sebabnya!

Lama-kelamaan api terbang itu mendekat. Mereka pun sembunyi di balik semak-semak. Namun, ternyata itu bukan banaspati.

Melainkan sekelompok orang membawa obor dengan memakai pakaian tradisional Jawa. Ada yg membawa parang, tombak, serta konde bunga kantil.

Melihat itu, Ube dan Bunga memberi salam. Orang berpakaian tradisional Jawa itu pun tersenyum. Saat menengok ke belakang orang-orang tersebut pun menghilang.

Baca Juga: Resep Obat Alami Untuk Promil Ala dr. Zaidul Akbar

Keduanya melanjutkan perjalanan. Namun, mereka menyadari bahwa menuju ke Ranu Pane sudah memakan waktu banyak. Bahkan, lebih mencekamnya lagi tidak ada orang sedikit pun.

Ube pun menyadari ternyata mereka tersesat di jalur ayek-ayek. Ube dan Bunga yang kelelahan karena tidak kunjung sampai di tempat tujuan, akhirnya panik.

Ketika di jalur ayek-ayek, Ube melihat sosok kuntilanak merah dan pocong yang melempari mereka dengan kerikil.

Baca Juga: Resep Obat Alami Pereda Migrain Menurut dr. Zaidul Akbar

Ube yang sudah lelah memutuskan untuk melawan kuntilanak dan pocong yang menghadang mereka. Dilemparnya sebongkah batu ke arah para makhluk astral itu.

Hingga akhirnya penampakan tersebut menghilang.

Singkat cerita, Ube dan Bunga sampai di Ranu Pane dan bertemu para pendaki lain. Akan tetapi, belakangan Ube baru menyadari bahwa Bunga tidak masuk ke dalam daftar rombongan pendaki manapun dan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Youtube RJL 5

Tags

Terkini

Terpopuler