Siap Puputan! PDIP Kerahkan Pasukan Multinasional Ikut Menangkan Pilkada Karangasem

- 30 Oktober 2020, 10:45 WIB
Ketua Tim Pemenangan NADI, IGN Kesuma Kelakan
Ketua Tim Pemenangan NADI, IGN Kesuma Kelakan /Rudolf Arnaud Soemolang

Baca Juga: Mau Dapat BLT Guru Honorer? Segera Login info.gtk.kemdikbud.go.id Untuk Cek, Pasti Cair!

Saat dikonfirmasi oleh DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Jumat 30 Oktober 2020, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Karangasem 2020, IGN Alit Kesuma Kelakan mengatakan bahwa pihaknya mengungkapkan alasan PDIP menurunkan pasukan besar-besaran dari berbagai daerah .

Mantan Wakil Gubernur Bali 2003-2008 itu mengatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa partainya akan menghadapi lawan berat, yakni bupati incumbent bupati petahana, IGA Mas Sumantri—Made Sukerana (Massker) yang diusung Koalisi Karangasem Hebat Jilid II yakni Golkar-NasDem-Gerindra-Demokrat-Perindo-PKS.

Baca Juga: Libur Cuti Bersama, Arus Masuk Bali Meningkat Tajam, Pendatang Mesti Rapid Test

Sedangkan, PDIP sendiri yang berkoalisi dengan Hanura mengusung duet Gede Dana-Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa).

"Pertama, yang kita hadapi ini incumbent. Kedua, lawan yang kita hadapi diusung banyak parpol,” ujarnya.

Selain itu, Karangasem menjadi perhatian serius karena dari enam Pilkada yang digelar di Bali, wilayah tersebut menjadi satu-satunya wilayah dimana PDIP tidak berkuasa dan memiliki peluang menang cukup berat.

Baca Juga: Pegadaian Standarisasi Outlet Guna Meningkatkan Mutu Layanan, Simak Selengkapnya!

“Ketiga, pertimbangannya untuk Pilkada 2020 di 5 daerah lainnya (Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Bangli 2020), kita sudah lumayan bagus posisinya berdasarkan hasil survei, ya istilahnya gotong-royong pasukan multinasional” jelas dia.

Ia sendiri menyebut bahwa para anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali dapat tugas kawal tiga kecamatan di Karangasem.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah