Tragis, Tanah Longsor Timbun Ibu dan Anak di Karangasem, Sang Ibu Akhirnya Meninggal

- 11 Oktober 2020, 00:07 WIB
Bencana tanah longsor menimpa kediaman milik seorang warga bernama I Ketut Misi (57) di Banjar Saren Kelod, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu pagi
Bencana tanah longsor menimpa kediaman milik seorang warga bernama I Ketut Misi (57) di Banjar Saren Kelod, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu pagi /BPBD Bali for Denpasar Update

Bahkan, jalan antar desa juga ikut tertimbun longsoran tanah. Untuk itu, BPBD Karangasem dinas setempat telah mengerahkan alat berat untuk pembersihan material longsor maupun pohon yang tumbang.

“Pascakejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Karangasem segera melakukan kaji cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait.  Pejabat sementara Bupati Karangasem yang ditemani Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem meninjau lokasi terdampak bencana,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa hingga pukul 17.00 WITA, cuaca hujan dengan intensitas ringan masih berlangsung. Sedangkan kronologi kejadian pagi tadi, hujan dengan intensitas tinggi menjadi salah satu pemicu peristiwa tanah longsor.

Baca Juga: Kemenparekraf Gandeng Fairtual Adakan Pameran Pariwisata Virtual

Di sisi lain, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati menjelaskan bahwa wilayah Kabupaten Karangasem merupakan salah satu kawasan dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori kelas sedang hingga tinggi.

“Berdasarkan analisis InaRISK, total kecamatan dengan potensi tersebut berjumlah 8 kecamatan dengan jumlah cakupan luas hingga 36.722 hektar,” ungkap dia.

Selain tanah longsor, Kabupaten Karangasem juga berpotensi bahaya hidrometeorologi lainnya seperti banjir, banjir bandang dan cuaca ekstrem, dengan kategori kelas bahaya sedang hingga tinggi.

Sementara itu, untuk wilayah Provinsi Bali sebanyak 8 kabupaten memiliki potensi dengan kategori sedang hingga tinggi untuk bahaya tanah longsor.

Potensi populasi terpapar untuk bahaya ini di Provinsi Bali hingga 250 ribu jiwa.

Baca Juga: Chelsea Islan Kaget Banyak Generasi Muda Terkena Kanker Payudara

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah