Kemenparekraf Gandeng Fairtual Adakan Pameran Pariwisata Virtual

- 10 Oktober 2020, 19:32 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, saat menghadiri pertemuan Luar Biasa Menteri Pariwisata Negara G20 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu 7 Oktober 2020.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, saat menghadiri pertemuan Luar Biasa Menteri Pariwisata Negara G20 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu 7 Oktober 2020. /Dok. Kemenparekraf/

DENPASARUPDATE.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Fairtual akan menggelar kegiatan pameran pariwisata secara virtual yang diharapkan mampu membangkitkan pariwisata Indonesia.

Pameran pariwisata secara virtual dilakukan mengingat situasi pandemi Covid 19 yang membatasi aktivitas manusia berkumpul dalam jumlah yang cukup banyak.

Founder Fairtual, Dimi, dalam keterangannya mengatakan pihaknya akan terus berinovasi memajukan pariwisata Indonesia meski dalam kondisi yang cukup sulit sekarang ini.
 
 
Dimi menambahakan selama ini sektor Meeting, Incentive, Conference dan Exhbition (MICE) di Indonesia lebih banyak promosikan secara offline  atau luring.
 
Seperti dilansir dari Antaranews dengan judul berita Pameran Pariwisata virtual terbesar bakal digelar 7-15 November 2020.

“Pada masa pandemi COVID-19, sudah tentu hal itu tak bisa diselenggarakan,” katanya. Tak mau kehabisan akal, pihaknya menggandeng Kemenparekraf menggagas pameran virtual agar di tengah pembatasan sosial bisa tetap produktif.

Ia mengatakan kegiatan virtual ini digagas agar sektor pariwisata, khususnya di bidang MICE, dapat bergerak kembali. Nantinya acara virtual ini akan menggunakan teknologi 3D yang membuat detail produk semakin jelas dilihat oleh para peserta.

"New Normal Travel Fair ini adalah event pertama di sektor industri pariwisata untuk membantu mempromosikan serta menyelenggarakan event virtual agar peserta dan pengunjung dapat merasakan sebuah pengalaman baru virtual event yang lebih realistis dan sangat relevan pada masa pandemi saat ini," ujar Dimi.
 
Baca Juga: MotoGP Prancis, Lintasan Basah, Jack Miller Kuasai Sesi Latihan Kedua, Quartararo Melempem

CMO Fairtual Emerson menambahkan New Normal Travel Fair 2020 mengatakan aktivitas pada pameran virtual itu dapat dilakukan dalam platform Fairtual mulai dari bertransaksi secara virtual, berinteraksi dengan customer service, hingga berkeliling ke seluruh area pameran.

"Semuanya dapat dilakukan melalui handphone di mana saja dan kapan saja tanpa harus membuang uang, waktu dan tenaga. Itulah inovasi kami dalam hal virtual MICE," ucap Emerson.

Kegiatan akan diselenggarakan pada 7-15 November 2020 itu adalah yang pertama dan terbesar di Indonesia serta berskala internasional yang akan diikuti oleh beberapa pelaku industri pariwisata, agen perjalanan, perhotelan, dan UKM, serta menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. 
 
Hingga saat ini 10 pelaku pariwisata terbesar di Indonesia menyatakan kesediaannya turut dalam pameran itu.

“Untuk harga tiket kami tidak membebankan alias gratis. Target kami adalah pengunjung sebanyak-banyaknya. Kami menargetkan 100 ribu platform downloader agar dapat merasakan pengalaman baru dalam hal 3D virtual event," kata Emerson.*** (Risbiani Fardaniah/Antara)

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x