Food, Hotel & Tourism Bali 2024 Resmi Digelar, Tingkatkan Peluang Bisnis Sektor Pariwisata yang Berkelanjutan

- 7 Maret 2024, 23:55 WIB
Suasana konferensi pers FHTB di BNDCC Nusa Dua
Suasana konferensi pers FHTB di BNDCC Nusa Dua /ISTIMEWA

Bambang Britono selaku Ketua dari Gerakan Komunitas Fermentasi Nusantara (FERMENUSA), mengatakan dalam FHTB 2024 kali ini akan menghadirkan Festival Bittersweet, yang merupakan sebuah kick off dari festival perdana yang dihadirkan oleh FERMENUSA, sebuah forum fermentasi yang menghadirkan rangkaian produk fermentasi lokal dari Indonesia. Festival Bittersweet hadir sebagai garda promosi terdepan untuk kategori festival minuman fermentasi.
Festival Bittersweet sendiri, akan menyajikan beragam jenis Arak Nusantara yang nantinya dibuat menjadi cocktail berbasis minuman lokal. Diharapkan nantinya, festival ini dapat menjaring pelaku-pelaku usaha (UMKM) yang bergerak bidang fermentasi mulai dari tempe, tape, keju, kecap, tentunya juga minuman-minuman lokal layaknya Arak, wine, beer dan sebagainya.

“Saat ini, minuman lokal seperti Cap Tikus dan Arak masih jarang dilirik. Melalui cikal bakal Festival Bittersweet kami berharap bisa mengajak pengunjung untuk bisa merayakan kekayaan minuman dan makanan fermentasi Nusantara, sekaligus mengenalkannya pada industri perhotelan di Indonesia. Sehingga nantinya bisa jadi daya tarik pariwisata di masa depan,” ujar Bambang.

Dari data pasar tahun 2020, nilai pasar minuman kebanyakan dikuasai oleh impor. Bambang berharap, kehadiran minuman lokal nantinya makin dikenal dengan diwadahi oleh FHTB 2024, dan bisa mengangkat produk lokal ke kancah internasional, khususnya di Bali.

“Kehadiran booth kami, semoga bisa jadi ajang education and experience, yang bisa menjangkau sebanyak mungkin publik terutama di luar Indonesia. Kami juga berharap, dengan partisipasi kami dalam FHTB 2024 ini bisa membuka kemungkinan terbukanya pembicaraan yang bisa menghasilkan nilai bisnis fermentasi dalam industri HoReCa,” jelasnya.

Sustainability dalam FHTB 2024
Juanita dalam sambutannya juga menekankan bahwa FHTB dalam setiap penyelenggaraannya, mendukung untuk mengurangi dampak lingkungan pada planet melalui prinsip keberlanjutan (sustainability) di sektor perhotelan, F&B, dan pariwisata dengan inovasi menuju pasar global. FHTB 2024 diselenggarakan dengan dedikasi untuk mengintegrasikan praktik keberlanjutan yang menerapkan inisiatif terukur untuk tujuan keberlanjutan.

“Pamerindo Indonesia sebagai bagian dari Informa Markets, melalui acara yang diselenggarakan seperti FHTB, berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dan mempromosikan praktek bisnis yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan. Hal ini didukung dengan beragam kolaborasi, dan organisasi berkelanjutan seperti salah satunya Scholars of Sustainable (SOS) Bali yang akan menghadirkan seminar Surplus Food to Combat Food Waste & Food Insecurity,” ujar Juanita.

Menurutnya, sustainability menjadi bagian penting dari acara yang diadakan untuk dapat menginspirasi pengunjung dan peserta pameran agar bisa turut mengembangkannya dalam mencapai tujuan pasar mereka. FHTB 2024 melibatkan audiens yang beragam dan peduli lingkungan, menginspirasi mereka untuk membuat pilihan yang sadar untuk mencapai keberlanjutan bagi dampak lingkungan, melalui beragam inisiatif dan tindakan keberlanjutan meliputi penggunaan material ramah lingkungan, pengurangan limbah, penggunaan energi terbarukan, dan edukasi lingkungan.
Juanita pun berharap dengan adanya beragam kegiatan kompetisi dan acara menarik yang hadir melalui dukungan mitra asosiasi dalam FHTB 2024, diharapkan dapat terus melanjutkan dukungan bagi perkembangan industri F&B, perhotelan, dan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.

Para hotelier, professional, dan pelaku usaha F&B juga dapat menambah wawasan yang dapat mendukung pengembangan bisnis dengan mengikuti kegiatan perluasan relasi dan jejaring bisnis yang menarik pada FHTB 2024 seperti Business Matching, program Networking dan Seminar Industri oleh LPPOM MUI, Pantja Artha Niaga, serta tak ketinggalan FHI TV Programme sebagai sarana pembelajaran bagi pebisnis dan penggiat di industri ini. Targetnya adalah seluruh kegiatan dan program yang ada dalam FHTB dapat mendukung sektor ini bersinar secara global dalam mewujudkan Indonesia 4.0 di tahun 2030.

Hingga hari pertama penyelenggaraan FHTB 2024 telah terdaftar ribuan pengunjung. Registrasi pengunjung masih akan terus dibuka hingga hari terakhir penyelenggaraan melalui scan QR code yang dapat ditemukan di area BNDCC. ***

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah