Ekonomi Bali Belum Sepenuhnya Pulih, PKS Bali Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM

- 8 September 2022, 20:00 WIB
Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi' (tengah) saat melakukan konferensi persnya terkait kenaikan harga BBM di kantor DPW PKS Bali, Monang-maning Denpasar, Bali, Kamis 8 September 2022
Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi' (tengah) saat melakukan konferensi persnya terkait kenaikan harga BBM di kantor DPW PKS Bali, Monang-maning Denpasar, Bali, Kamis 8 September 2022 /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

Baca Juga: Link Download Update WA GB Pro V 15.00 Mod Apk WhatsApp Bisa Lihat Status Tanpa Ketahuan, Anti Banned, Aman?

“Dampak pandemi belum sepenuhnya hilang. Masyarakat Bali masih berupaya untuk bangkit, ekonomi belum sepenuhnya pulih. Dampak kenaikan dan kelangkaan minyak goreng saja, masih dirasakan oleh rumah tangga dan perekenomian rakyat,” ucap Hilmun Nabi’ dalam konferensi persnya, Kamis 8 September 2022.

Ia pun menambahkan bahwa dampak kenaikan BBM sudah dirasakan oleh masyarakat Bali.

Spanduk penolakan kenaikan harga BBM di kawasan Jalan Mahendradatta, Denpasar, Kamis 8 September 2022
Spanduk penolakan kenaikan harga BBM di kawasan Jalan Mahendradatta, Denpasar, Kamis 8 September 2022 Denpasar Update

Baca Juga: GRATIS Download Minecraft Education Edition Bisa Buat Belajar Seni Visual Asli Mojang Studios Klik Disini

"Kenaikan Harga sudah mulai terdampak pada Industri Pariwisata di Bali, seperti jasa transportasi, angkutan umum dan tiket masuk obyek wisata sudah mulai menaikkan harga," terang Hilmun Nabi'.

Sikap PKS sudah jelas yaitu menolak kenaikan harga BBM. Dan PKS Bali dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Juga: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya Rapatkan Barisan Jaga Stabilitas Ketahanan Pangan Cegah Inflansi Daerah

Seharusnya pemerintah saat ini fokus pada perbaikan ekonomi dan mensejahterakan rakyat. Kami di Bali ini sudah sulit, imbas pandemi belum selesai. Jangan lagi dipersulit lagi.

“Alih-alih ekonomi ‘pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’. Justru sebaliknya hidup rakyat yang sudah sulit, akan bertambah sulit dengan naiknya harga BBM,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah