Hadiri Dialog Kebangsaan PKS Bali, Ketua PPAD Bali Kolonel (Purn) Herimi Berharap Leader PKS Berkualitas Macan

- 3 September 2022, 17:15 WIB
Hadiri Dialog Kebangsaan PKS Bali, Ketua PPAD Bali Kolonel (Purn) Herimi Berharap Leader PKS Berkualitas Macan
Hadiri Dialog Kebangsaan PKS Bali, Ketua PPAD Bali Kolonel (Purn) Herimi Berharap Leader PKS Berkualitas Macan /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Acara dialog kebangsaan Presiden PKS bersama tokoh agama dan masyarakat Bali mendapat apresiasi dan dukungan para purnawirawan TNI Angkatan Darat.

Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya Kolonel (Purn) Herimi Suro Sugiarto, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Bali bersama beberapa anggota PPAD antara lain Letkol (Purn) Achmad Buchori, Letkol (Purn) I Putu Sada Arsana, Letkol (Purn) I Ketut Sarjana, Peltu (Purn) H. Abdurrahman pada acara Dialog Kebangsaan DPW PKS Bali pada Minggu 28 Agustus 2022.

Tidak heran, karena salah satu dewan pakar DPP PKS yaitu Kol (Purn) Subagio Alex Santoso jauh – jauh hadir bersama presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam acara dialog kebangsaan tersebut.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat dan Agama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu: Bali Adalah Barometer Indonesia

Usai acara dialog tersebut, Kolonel (Purn) Herimi Suro Sugiarto menyatakan salut dan mendukung penuh acara Dialog Kebangsaan Presiden PKS bersama tokoh agama dan masyarakat Bali.

“Kami berterima kasih, kami mendukung sepenuhnya program dialog kebangsaan DPW PKS Bali, karena hanya dengan politik kebangsaan itulah persatuan dan kesatuan dan keadilan sosial akan tercapai”, kata Herimi.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang di Pekan Kedelapan Liga 1

Lebih lanjut ia menyatakan, bahwa nilai – nilai politik kebangsaan terdiri dari 4 unsur yang melekat pada manusia dan terangkum sebagai senyawa di dalam politik kebangsaan yaitu pancasila dan undang – undang dasar 1945.

“Nilai – nilai politik kebangsaan itu adalah manusia sebagai unsur politik, manusia sebagai unsur budaya, manusia sebagai unsur ekonomi, dan manusia sebagai unsur sosial, sehingga keempat unsur tersebut sesuatu yang senyawa yang melekat yang ada pada manusia yang terangkum di dalam politik kebangsaan yaitu pancasila dan undang – undang dasar 1945”, jelas Herimi.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x