Terkait dengan Perumda Tribhuwana, pihaknya mendukung dan menyarakankan penyertaan modal yang diberikan kepada Perumda dilandasi dengan kerja keras, kerja cerdas dalam mengelola usaha tersebut, sehingga membentuk usaha dan saling menguntungkan agar tidak diibaratkan nantinya.
“Berburu di Kebun Binatang, keberadaan direksi nantinya dituntut untuk dapat berinovasi, kreatif dan visioner,” jelasnya.
Sementara itu, pandangan dari Fraksi Kebangkitan Persatuan (PKB-PPP) yang dibacakan oleh H. Muhamad Yunus mengatakan, pandangan dari Fraksi Kebangkitan Persatuan semata-mata bertujuan demi terciptanya Pemkab Jembrana yang demokratis dan terwujudnya mekanisme check dan balance yang baik antara DPRD dan Pemkab Jembrana.
“Terkait dengan perubahan organisasi perangkat daerah kami apresiasi hal tersebut. Kami menyarankan perangkat daerah benar-benar ditinjau dari segi fungsi, tugas efesiensi, efektifitas dan kinerja secara rasional,” ujarnya.
Baca Juga: Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang, Begini Kata Kadiv Humas Polri
Terkait dengan susunan birokrasi dan kelembagaan, lanjut Yunus, harus bersifat praktis pengisian jabatan sesuai pria ataupun wanita di tempat yang tepat, seperti pasangan bupati dan wakil bupati, TEPAT (Tamba Ipat) dan harus menghasilkan pelayanan yang prima bagi masyarakat.
“Kami memohon Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan dipecah menjadi 2 dinas dikarenakan dinas tersebut permasalahannya sangat komplek diantaranya di sektor perikanan. Terkait Perumda, penyertaan modal harus dikaji secara mendalam agar benar-benar memberikan kontribusi pendapatan daerah dan kami sangat mendukung,” tandasnya.***