"Makna dari tema ini adalah menstana air dalam diri kita” ujar Susila.
Baca Juga: Viral Begini Cara Buat Instafonts.io Symbol On Telegram 2, Mudah Banget, Cek Selengkapnya Disini
Pihaknya memaparkan, kegiatan mereresik ini menyasar pada sumber-sumber mata air, baik itu di danau, sungai, mata air dan laut.
Upaya mereresik, penanaman pohon, menebar benih ikan serta melepas burung diwujudkan sebagai bentuk pelestarian alam, flora dan fauna di Tabanan.
“Kegiatan ini dilasanakan, tidak terlepass dari upaya kita untuk menjaga harmonisasi alam, serta sumber air yang terjaga dari hulu sampai ke hilir. Air adalah sumber kehidupan dari semua makhluk hidup, termasuk kita sebagai manusia” tambahnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, kepedulian dari seluruh lini masyarakat terhadap jagat Tabanan dengan senantiasa menjaga kebersihan sumber air serta peduli terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga diharapkan untuk terus berjalan secara berkelanjutan di masa mendatang.
“Pelestarian alam tidak cukup hanya kita lakukan hari ini, tentu harus berlangsung secara berkelanjutan dan atensi kita semua untuk setiap gerak dan langkah nyata yang berkaitan dengan kegiatan konservasi sumber air, dan ingat untuk menstanakan air dalam diri kita” pesan Susila pada audiens yang hadir pagi itu.