Cegah Penularan Varian Omicron, Satgas Covid-19 Buleleng Kembali Berlakukan Fasilitas Isoter di Dua Tempat

DENPASARUPDATE.COM - Kasus perkembangan Covid-19 di Bali meningkat dalam beberapa minggu terakhir ini.

Bahkan, berdasarkan data per tanggal 25 Januari 2022, kasus kumulatif konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bali tercatat sebanyak 114.860 orang dan 4.066 orang meninggal. 

Untuk itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng bergerak cepat dengan mengaktifkan kembali fasilitas isolasi terpusat (Isoter) mulai Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga: Wagub Bali Curhat ke DPR RI Soal Mandegnya Pariwisata Bali, Sebut Jumlah Wisatawan Asing Turun 99,99 Persen

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menyebutkan bahwa Pemkab Buleleng telah menyiapkan beberapa tempat fasilitas isoter bagi pasien positif Covid-19.

Tempat fasilitas isoter yang disiapkan yakni berada di Gedung C Asrama Undiksha Jinengdalem.

Baca Juga: UPDATE! Penularan Covid-19 di Kota Denpasar Masih Tinggi, Hari Ini Kasus Positif Melonjak di Angka 57 Orang

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus pihak Rider melalui Kodam IX/Udayana juga ikut membantu menyiapkan asrama Kompi C yang ada di Air Sanih sebagai tempat fasilitas Isoter.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan peninjauan ke isoter Jinengdalem untuk mengecek kesiapan, termasuk kelengkapannya.

Baca Juga: APES! Kena Tabrak Usai Jambret Mahasiswi di Sunset Road Kuta, Pria Asal Jember Bonyok Dihajar Massa

Sehingga, per hari ini, menurutnya fasilitas isoter tersebut sudah bisa ditempati bagi pasien positif Covid-19.

"Hari ini, Satgas Covid-19 Buleleng sudah meninjau isoter di Jinengdalem. Tempat masih dalam proses penataan dan pembersihan. Astungkara sore nanti bisa ditempati pasien," ucap Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng ini.

Baca Juga: Cegah Efek Usai Vaksin Booster, Kadiskes Buleleng Sarankan Konsumsi Paracetamol Sebelum dan Sesudah Vaksinasi

Untuk itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, agar segera menuntaskan program vaksinasi, prokes ditingkatkan serta menjaga pola hidup sehat dan membatasi aktifitas jika memang tidak mendesak.

"Hal ini penting dilakukan guna mengantisipasi awal penularan Covid-19. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kehidupan kita bisa normal kembali," harapnya.

Baca Juga: Kebijakan Pawai Ogoh-ogoh Saat Pengerupukan Nyepi Tak Seragam, Fraksi Gerindra DPRD Bali Desak Evaluasi

Sementara itu, Kadis Suwarmawan menyampaikan, hari ini kasus konfirmasi bertambah 11 orang dan sembuh 2 orang.

Secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Buleleng sebanyak 10.532 orang, sembuh 9.926 orang, meninggal 540 orang, dan dalam perawatan 66 orang.***