Baca Juga: Puncak Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Bade Tumpang Solas dan Lembu, Dipuput 11 Sulinggih
“Keluar dari sarangnya. Cari tempat-tempat hangat. Salah satunya bangunan,” ucapnya.
Bahkan, ia menyebutkan pada tahun 2021 kemarin, pihaknya sempat menerima 50 laporan untuk melakukan evakuasi ular.
Baca Juga: Terlibat Kasus Narkoba, Dua Anggota Polisi di Polres Badung Dipecat dengan Tidak Hormat
Mayoritas laporan yang masuk tersebut berada di wilayah di Karangasem.
“Cukup meresahkan dan membuat panik masyarakat. Karena kan membuat khawatir penghuni rumah. Makanya melapor kepada kami untuk dilakukan evakuasi,” terang Siki Ngurah.
Selain banyaknya laporan permintaan evakuasi ular, pihaknga juga kerap menerima laporan evakuasi sarang tawon.
Untuk itu, pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada dan hati-hati terkait kasus ular masuk rumah serta pekarangan.