Ia juga menambahkan bahwa rencana pembangunan jalan itu sangat strategis bagi Bali. Mengingat hanya ada satu jalur Gilimanuk-Denpasar dan tidak ada jalur alternatif memadai lain khususnya bagi pelayanan logistik Jawa-Bali.
"Demikian pula menjadi akses pariwisata dari Jawa ke Bali serta destinasi yang dilalui. Ekonomi Bali akan membaik secara makro dengan semakin baiknya aksesibilitas yang dimiliki," tegasnya.***