DENPASARUPDATE.COM - Sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Banjar Dinas Dharma Winangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem pada Jumat 17 September 2021 malam.
Seorang remaja putri dengan insial Ni Kadek AM (15) tewas gantung diri di dahan pohon akasia yang ada di wilayah Desa Tianyar.
Baca Juga: Dipanggil Timnas, 2 Pemain Ini Terancam Tak Bisa Perkuat Bali United di Dua Laga Usai Melawan Persib
Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona mengungkapkan bahwa siswi SMA asal Banjar Dinas Cut-cut, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem yang tewas itu berawal dari korban yang terus dimarahi orang tuanya karena kerap bermain handphone.
Hal itulah menurut I Nengah Sona diduga yang memicu korban nekat melakukan aksi gantung diri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak HOKI 20 September 2021, Taurus Bakal Raup Keuntungan, Aries Berpeluang Sukses Besar
“Jadi, korban kesehariannya selalu bermain HP dengan tidak mengenal waktu. Sehingga, pihak keluarga memarahinya,” ujar I Nengah Sona.
Korban yang dimarahi sekitar Jumat siang pukul 14.00 WITA, kabur dari rumah dengan menaiki sepada gayung.
Ni Kadek AM yang dari siang tidak pulang membuat keluarganya khawatir dan melakukan pencarian di sekitar Desa Tianyar. Hingga, keluarga korban mendapatkan informasi kalau korban ditemukan dengan kondisi gantung diri di lahan milik I Gede Riana yang terletak di Banjar Dinas Dharma Winangun.
Kemudian, mendapat laporan tersebut, polisi bersama tim medis dari Puskesmas Kubu II pun bergegas menuju lokasi dan melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Baca Juga: 6 Cara Ampuh dan Praktis Mengatasi Asam Lambung
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan.
“Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas aksi kekerasan pada tubuh korban. Kuat dugaan korban meninggal murni akibat gantung diri,” tandasnya.***