DENPASARUPDATE.COM – Begitu dilantik menakhodai DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, duet Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Sekretaris DPD Gerindra Bali, Wayan Muntra, bergerak cepat melakukan lawatan politik.
De Gadjah – Muntra langsung menemui Gubernur Bali Wayan Koster di Jaya Sabha, Denpasar, Jumat 27 Agustus 2021. Pertemuan tokoh politik dari kedua partai besar ini digelar tertutup. Kebetulan Koster juga menjabat selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.
Usai pertemuan, Muntra menjelaskan, bahwa pihaknya wajar melakukan kunjungan lawatan politik ke Gubernur yang tak lain posisinya sebagai pembina partai politik di Pulau Seribu Pura ini.
Meski tertutup, namun dari gestur yang ditunjukkan usai pertemuan terpancar senyum dari masing-masing tokoh politik ini. Bahkan ketiganya foto bersama begitu akrab dengan isyarat jempol.
"Oh itu ya hanya kewajiban kita, saya mendampingi pak ketua, ya kita namanya partai dengan pimpinan daerah apalagi pembina partai politik ya wajib berkunjung, sowan," terang Muntra, usai pertemuan.
Muntra mengaku, penting menemui Gubernur Koster untuk melaporkan adanya pergantian kepengurusan sepeninggal Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta yang wafat karena sakit.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Akhir Pekan Terlengkap, Siapakah Pasangan Terbaikmu? Temukan Disini!
"Menyampaikan bahwa Partai Gerindra Bali sekarang dipimpin, dinakhodai oleh Pak Made Muliawan Arya atau De Gadjah, dan saya sekretarisnya," jelasnya.
Menariknya, mantan politikus senior Golkar ini menyebutkan di depan Gubernur Bali jika Gerindra siap mendukung berbagai kebijakan pemerintahan Koster-Ace, terutama yang berkaitan dengan kebijakan pro rakyat.
"Disamping itu juga memberikan dukungan kepada Pak Gubernur terkait dengan program-program pemerintah terkait dengan kebijakan yang pro rakyat," tegasnya.
Muntra juga mengatakan bahwa Koster menyambut baik dukungan Gerindra tersebut. Bahkan, Koster dalam pertemuan tersebut mengaku siap untuk bersinergi dengan Gerindra dalam membangun Bali.
"Pak Gubernur menyambut baik langkah-langkah kita di Partai Gerindra dan Partai Gerindra Bali dengan pemerintah provinsi Bali akan bersinergi dalam rangka memberikan masukan terkait kepentingan masyarakat Bali," kata Muntra.
Muntra menjelaskan bahwa sikap itu diambil Gerindra dikarenakan Partai politik sendiri merupakan mitra strategis baik pemerintah.
Pasalnya, Partai merupakan kepanjangan tangan dari masyarakat melalui fraksi di lembaga legislatif.
"Jadi setiap Partai politik di pemerintahan harus menjadi mitra, karena pelaksana dari tata pemerintahan itu Gubernur, kita sebagai Partai politik sepanjang pemerintah bisa memberikan kontribusi baik dan juga memberikan manfaat kepada masyarakat Bali secara umum ya wajib dong kita dukung," tegasnya lagi.
Disinggung apakah ada deal politik menjelang Pilgub 2024 ataupun Pilkada kabupaten/kota lainnya dalam pertemuan tersebut, Muntra memilih bersikap diplomatis. Ia mengaku jika suksesi tersebut masih jauh di depan mata.
"Ah masih jauh suksesi itu, jalan masih panjang," kelitnya
Bahkan, saat disinggung langkah menemui Koster yang juga petinggi PDIP Bali itu sebagai sinyal siap berkoalisi di Pilkada Serentak 2024.
Muntra mengaku jika pihaknya akan tunduk kepada perintah DPP Gerindra di Jakarta.
"Karena kita Partai politik kita sangat menghormati struktur. Jadi kalau kita di Bali berkeinginan demikian, tapi kita harus tunduk apa yang diperintahkan dirancang oleh pengurus pusat dan pak ketua umum," ucapnya.
Pihaknya tidak menampik siap berkoalisi apabila menemui kesamaan pandangan perjuangan untuk Bali.
Apalagi, antara Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto memiliki kedekatan di pusat.
"Harapan kita bisa bersinergi sejalan untuk mencapai tujuan politik atau tujuan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jika pihaknya memiliki hubungan baik dengan semua partai.
Namun, ia mengakui jika khusus dengan PDIP, Gerindra memiliki kedekatan khusus dengan partai berlambang banteng tersebut.
Apalagi, menurut dia, antara Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputeri dan Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto memiliki chemistry yang baik.
Sehingga, pihaknya mendorong untuk jajaran partai di daerah juga ikut melakukan hal serupa. ***