Oknum Guru Nekat Tenggak Racun Serangga, Diduga Karena Stres Mengajar Secara Daring

- 25 Agustus 2021, 09:43 WIB
Ilustrasi racun
Ilustrasi racun /Pixabay.com/Arek Socha

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 19 Dibuka Akhir Agustus: Hindari Hal Ini Jika Ingin Lolos!

Sang istri menuturkan suaminya telah memperlihatkan gelagat aneh sejak Minggu 22 Agustus 2021 malam. Menurut Ni Wayan S, I Putu S mengatakan bahwa dia akan pergi meninggalkan semuanya. 

Saat ini kondisi korban I Putu S sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Terkait dengan informasi yang beredar bahwa korban I, Putu S merasa terbebani dengan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring), menurut Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, I Ketut Sujana, tidak ada hal yang seperti itu. 

Baca Juga: Sebut Banyak Masyarakat Tak Dapat Bansos dan PPKM Tidak Efektif, Mahasiswa Segel Kantor Gubernur Bali

Baca Juga: Kepergok Seranjang Bersama Janda Muda di Desa Terpencil Karangasem Bali, Istri Polisikan Suami dan WIL

"Kalau dibilang terbebani karena pembelajaran online, kan banyak jadinya guru seperti itu. Jika Gaptek, banyak cara menyikapinya," tandas Sujana.

Lebih lanjut, Sujana mengatakan bahwa korban I Putu S sudah mengajukan pensiun dini. 

"Tinggal 3 tahun lagi yang bersangkutan (korban I Putu S) akan pensiun karena mengajukan pensiun dini, ya akan kita bantu," ucap Sujana.***

 

Halaman:

Editor: Ida Ayu Novi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah