Sekedar informasi, sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali berencana akan membuka lowongan CPNS sebanyak 120 formasi dan 1.109 formasi PPPK.
Untuk CPNS sendiri, nanti terdiri dari 82 formasi tenaga kesehatan dan 38 formasi tenaga teknis atau Ahli Pratama.
Sedangkan untuk PPPK sendiri Pemprov Bali mengkhususkan untuk merekrut tenaga pendidik atau guru.
Sedangkan, Anggota Komisi I DPRD Bali, Nyoman Oka Antara mengaku sangsi seleksi CPNS dan PPPK akan digelar dalam waktu dekat dalam kondisi pandemi Covid-19
"Bahkan bisa saja mundur lagi, karena situasi ini gak tahu. Sementara di sisi lain masing-masing daerah membutuhkan guru, formasi guru sangat penting kalau ditunda terus bagaimana anak bangsa bisa cerdas," paparnya.
Terutama dalam melakukan revolusi mental, dan kualitas anak bangsa harus bagus.
"Memang sedikit kecewa tapi harus dimaklumi, dalam situasi yang kayak gini harus kita maklumi. Jika tidak bisa tahun ini agar dilaksanakan di daerah. Baik rekrut kontrak daerah maupun honorer sekolah," sambungnya.
Hal itu ia pertegas, lantaran anak -anak harus belajar, terutama di semua bidang mata pelajaran harus tahu.