“Seperti di Kabupaten Karangasem, Buleleng dan lainnya akan kita tingkatkan sumber daya alamnya dengan ental, enau, dan kelapa akan dijadikan destinasi khas Bali,”tukas Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
Koster menambahkan industri minuman beralkohol ini juga akan dimudahkan dengan bantuan penanaman modal. Ia mengaku dalam hal ini tidak akan mengundang pengusaha, melainkan para pembuat minuman langsung yang merupakan unsur masyarakat.
“Akan diundang pembuatnya langsung, didampingi dalam proses desain, branding sampai pemasarannya,” katanya.
Koster berharap masyarakat Bali mendapat manfaa secara riil, yaitu menyejahterakan pengusaha lokal dan dapat saling menghidupi. ***