PKB Bali Tetap All Out Tatap Pilkada Serentak 2020, Sebut Jadi Momentum Kebangkitan Partai

9 September 2020, 06:16 WIB
Ketua DPW PKB Bali, H. Bambang Sutiyono bersama Ketua Umum DPP PKB, H. A. Muhaimin Iskandar alias Gus AMI di Istana Negara usai menghadap Presiden Jokowi berapa waktu lalu /DPW PKB Bali for Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bali, H. Bambang Sutiyono menegaskan komitmen partainya untuk ikut berpartisipasi di Pilkada Serentak 2020 se-Bali, termasuk di daerah yang partainya tidak memiliki kursi.

"Walaupun kita tidak punya kursi di lima kabupaten/kota, tapi tetap kami akan ikut berpartisipasi," kata dia, Rabu 9 September 2020 pagi.

Khusus untuk wilayah yang tidak memiliki kursi tersebut, pria yang akrab disapa dengan Bang Yono itu mengatakan bahwa partainya ingin ikut terlibat langsung dalam pembangunan di lima wilayah tersebut, salah satunya melalui ikut berpartisipasi di Pilkada.

Baca Juga: Gerudug Kantor Gubernur Bali, Demonstran Kritik Pernyataan Koster Yang Menyudutkan Jerinx

Untuk diketahui, Pilkada Serentak di Bali akan digelar di enam daerah, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem.

Dari enam wilayah tersebut, hanya Kabupaten Jembrana, partai berbasis NU ini memiliki kursi di parlemen.

"Sebagai partai politik kami tidak ingin absen," tegas dia.

Ia juga mengaku bahwa momentum Pilkada Serentak ini akan dijadikan ajang pemanasan mesin politik PKB, khususnya di daerah yang belum mempunyai kursi.

Politisi murah senyum nan santun ini juga menjelaskan bahwa ajang Pilkada Serentak ini merupakan awal dari momentum bagi kebangkitan kembali PKB di Bali.

Baca Juga: Apresiasi Terpilihnya Kembali KH. Abdul Aziz, PKB Bali Ajak Semua Elemen Bersarkan Nahdlatul Ulama

Apalagi, pihaknya menargetkan di Pemilu 2024, daerah-daerah tersebut dapat 'pecah telor' menyumbangkan kursi bagi partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.

"Kami harus panaskan mesin politik kami, momen Pilkada ini jadi momentum kebangkitan PKB," paparnya.

Bang Yono juga menegaskan bahwa dukungan PKB kepada para calon di lima daerah tersebut, nantinya tidak sekedar lisan belaka.

Bahkan, pihaknya siap memberikan rekomendasi langsung dari DPP PKB di Jakarta.

Baca Juga: Bertandang ke Markas Belanda, Italia Bungkam Tuan Rumah 1-0

"Tidak main-main dukungan dari ketum DPP PKB dengan bukti Ketum dan Sekjen DPP tanda tangan SK untuk kasih dukungan resmi buat lima Kota/Kabupaten," tegasnya lagi.

Di Jembrana sendiri, PKB bersama 9 partai lainnya memutuskan untuk menegaskan sikapnya untuk mengusung duet I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat). Bang Yono mengungkapkan bahwa pihaknya telah ikut mendaftarkan duet Tamba-Ipat ke KPU Jembrana, Minggu (6/9) lalu.

"Adapun untuk PKB yang punya kursi dua dewan di Kab Jembrana itu pilihan dijatuhkan ke paslon Tamba-Krisna," terangnya.

Dari 10 parpol yang deklarasi tersebut, 5 di antaranya parpol parlemen selaku pengusung, yakni Golkar (berkekuatan 6 kursi legislatif), Gerindra (4 kursi), Demokrat (2 kursi), PKB (2 kursi), dan PPP (1 kursi). Sedangkan 5 parpol non parlemen selaku pendukung adalah NasDem, Perindo, Berkarya, PKS, dan PSI.

Baca Juga: Gagal di Sarbagita, Pemprov Kembali Luncurkan Transportasi Publik Trans Metro Dewata

Dalam Pilkada Jembrana 2020, Tamba-Ipat akan tarung head to head melawan Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa, pasangan Cabup-Cawabup yang diusung PDIP-Hanura. Kembang-Sugiasa (yang telah mendaftar ke KPU Jembrana, 4 September 2020) maju tarung dengan kekuatan 19 kursi DPRD Jembrana hasil Pileg 2019 atau 54,29 persen suara parlemen, dengan rincian 18 kursi milik PDIP dan 1 kursi milik Hanura.

Mengenai arah dukungan di lima Pilkada nanti apakah akan berlawan menantang PDIP seperti di Jembrana. Bang Yono mengaku bahwa pihaknya akan ikut aspirasi dari para kader PKB di lima kabupaten/kota tersebut.

"Kita di lima daerah itu kan tidak punya kursi, tapi dari kita akan dukung sesuai dengan aspirasi kader dan masyarakat setempat," akunya.

Baca Juga: Datangi Gedung DPRD Bali, Ini Tuntutan Forum Koordinasi Hindu Soal Hare Krishna

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya hanya akan mengusung dan mendukung calon kepala dan wakil kepala daerah yang memiliki visi dan misi sama dengan PKB, yakni bagiamana mewujudkan politik yang sejuk, toleran, menjunjung keberagaman dan membangun masyarakat yang adil dan makmur.

"Kami hanya dukung yang sesuai dengan visi-misi kami," ujarnya.

Ia juga menambahkan, basis masa PKB tetap solid mendukung dan memenangkan pasangan yang akan didukung oleh partainya.

"Kami pastikan akan solid," tegasnya.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler