Kisah Pengrajin Penjor di Denpasar Jelang Galungan, Permintaan Meningkat, Terbentur Bahan Baku Mahal

7 Juni 2022, 19:39 WIB
Masyarakat sedang berbelanja bahan-bahan penjor di Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Selasa 7 Juni 2022 /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Sehari jelang hari raya Galungan hiasan penjor diserbu oleh masyarakat.

Pasalnya, penjor sendiri menjadi salah satu bagian penting upakara wajib saat Galungan

Salah satu pengrajin penjor di Denpasar, Made Yasa (45) mengaku bersyukur dengan banyaknya pesanan jelang Galungan ini.

Baca Juga: Kesaksian Om Hao Tentang Arwah Ayu dan Bima, ini Link Nonton dan Download Film KKN di Desa Penari Full Movie

Ia mengakui bahwa dalam Galungan kali ini ada sedikit peningkatan omset penjualan meskipun tak terlalu signifikan.

"Bersyukur sih, ada sedikit peningkatan, memang tidak seperti sebelum pandemi, tapi kalau dibandingkan dengan Galungan kemarin ada peningkatan," ucapnya saat ditemui di tempat usahannya Selasa 7 Juni 2022 sore.

Baca Juga: Filosofi Penjor Dalam Hari Raya Galungan dan Kuningan, Simbol Naga Basuki, Ini Maknanya

Ia juga mengaku bahwa selama jelang Galungan ini, dirinya sudah mendapat pesanan sekitar 30-an penjor.

Pesanan itu sendiri datang dari para pelanggannya yang ada di seputaran Kecamatan Denpasar Utara.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2022, Pas dan Cocok Dibagikan di Medsos

“Tyang sudah ngerjain niki sudah 30-an pesanan, ya dari sekitar sini aja,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa penjor buatannya sendiri berharga variasi mulai dari Rp250 ribu – Rp500 ribu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Sabrina Chairunnisa Istri Deddy Corbuzier

Harga yang bervariasi ini terjadi lantaran bahan baku ental atau daun lontar ataupun daun janur harganya mengalami kenaikan.

“Ya bervariasi tergantung bahan, apalagi bahan-bahan sekarang naik,” paparnya.

Baca Juga: POPULER MALAM INI: Link Download KKN di Desa Penari Versi Uncut, Eks Persib Bandung Merapat ke PSM Makassar

Disebutkan, sebelumnya harga satu ikat/gabung daun rontal mencapai Rp 400.000 hingga Rp500.000, namun saat ini mencapai Rp 550.000 hingga 600.000/ikat. Bahkan, ada penjual yang mematok harga Rp 620.000/ikat.

Dikatakan, harga sampian penjor bervariasi, seperti tingginya 20 cm berkisar Rp 25.000 hingga Rp 50.000. Sedangkan, tinggi 50 cm hingga 60 cm seharga Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

Baca Juga: Siap Dimulai, Ini Daftar Hadiah Juara Piala Presiden 2022 dan Match Fee Setiap Pertandingan, Nominalnya Wow

"Ini bikin pusing, karena harga bahan baku tinggi, kita susah menentukan harga produk jadinya, kalau terlalu mahal berpengaruh terhadap permintaan," terangnya seraya menambahkan permintaan dominan datang dari pedagang yang akan dijual kembali.

Bahan-bahan tersebut, menurutnya banyak didatangkan dari Jawa.

“Kalau barang banyak didatangkan dari Jawa, kayak janur misalnya,” ungkap dia.***

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler