DENPASARUPDATE.COM - Jagat twitter mendadak heboh akibat sebuah cuitan dari akun @kristentootie, Minggu 17 Januari 2021 kemarin.
Pasalnya, akun yang belakangan diketahui bernama Kristen Gray membuat viral akibat mengajak para bule alias Warga Negara Asing (WNA) untuk pindah dan tinggal di Bali selama pandemi virus Covid-19.
Ia beralasan bahwa biaya tinggal di Bali itu murah, ia membandingkan biaya hidup yang harus dikeluarkan di Negara asalnya dengan di Bali.
Baca Juga: Inilah Peluang 7 Bisnis Kecil yang Menguntungkan Awal Tahun 2021, Nomor 6 Sudah Terbukti
Dengan biaya hidup yang murah, Kristen menyampaikan ia bisa tinggal dengan pola hidup yang mewah dengan 'bebas' dengan mengelabui aturan imigrasi yang mengikat WNA.
Terkait viralnya cuitan tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Bali langsung bergerak cepat dengan melacak keberadaan Kristen tersebut.
Baca Juga: Air PDAM Denpasar Campur Pasir dan Lumpur serta Kecrat-kecrit, 30.000 Pelanggan Jadi Korban
Dari informasi yang diterima oleh Kemenkumham diketahui bahwa sponsor atau penjamin Kristen masuk Indonesia diduga berada di Jakarta.
“Terkait WNA yang ada di bebebrapa media sosial termasuk twitter, memang sejauh ini kami sudah menurunkan beberapa tim. Tim melakukan pengecekan terhadap sponsor yang bersangkutan dan tadi sudah kami hubungi sponsor tersebut, sponsornya berada di Jakarta tapi memang alamatnya benar di Bali. Kami akan langsung turun ke alamat tersebut,” kata
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Eko Budianto kepada wartawan, Senin18 Januari 2021.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km
Dari data cuitannya di Twitter pribadinya tersebut, pihaknya menduga perempuan tersebut tinggal di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Untuk itu, Tim Imigrasi Ngurah Rai sedang meluncur ke Nusa Dua untuk mencari keberadaan Kristen tersebut.
Baca Juga: Dari Makan Sampai Perawatan Diri, Cashback 30 Persen dengan ShopeePay
“Untuk keberadaan atau tempat tinggal dari yang bersangkutan, saat ini, berdasarkan data di medsos yang dia posting, itu ada kisaran di Nusa dua dan anggota tim dari imigrasi Ngurah Rai sudah turun ke lapangan,” kata dia.
Dalam cuitannya, Kristen Grey menyatakan berasal dari Amerika Serikat dan keturunan Afrika atau Afro-America.
Baca Juga: Viral, Cuitan Bule Ajak WNA Pindah ke Bali Saat Masa Pandemi Covid-19
Kristen juga mengaku masuk Bali tahun 2019 lalu bersama kekasihnya.
Eko mengaku belum menemukan data perlintasan WNA tersebut masuk ke Indonesia atau Bali.
Baca Juga: Terlalu Banyak Eksperimen Lawan Manchester United, Liverpool Gagal Petik Poin di Kandang Sendiri
“Sedangkan untuk hal lain berkaitan dengan dokumen keimigrasian dan izin tinggal kami sedang melakukan pengecekan di data perlintasan kami. Namun sejauh ini kami belum dapatkan info akurat karena bisa jadi kemungkinan bahwa nama yang bersangkutan ini bukan nama yang sebenarnya,”
“Sejauh ini kami cek di data perlintasan belum ada mendapatkan nama Kristen Grey,” kata dia.
Baca Juga: Ini Dia Daftar 5 Film Hollywood yang Akan Tayang di Bioskop Tahun 2021, Penggemar Film Wajib Catat!
Jika nanti WNA tersebut ditemukan, Kemenkumhan akan memeriksa keabsahan dokumen keimigrasinya.
Selanjutnya, pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran keimigrasian. Jika ditemukan terbukti melanggar akan diberikan sanksi.
Baca Juga: Turnamen Internasional M2 World Championship Telah dimulai, ini Jadwal Lengkapnya
“Sanksi kami harus mendalami dulu sejauh mana pelanggaran yang dilakukan. Kita cek dokumen Imigrasinya. Keabsahan dokumennya juga, maksudnya tempat tinggal, sponsor dan sebagainya. Kalau memang kita bisa lakukan tindakan lebih jauh. Bisa kita lakukan tapi kita cek dulu karena bisa saja pelanggarannya bukan dari sisi keimigrasian tapi yang lain. Kita juga kerja sama dengan pinak lain untuk itu. Contoh kerja sama kami dengan Satpol PP,” katanya.*** (Ari Setiawan/Denpasar Update)