Dirumahkan, Pekerja Vila Banting Stir Pilih Jadi Nelayan Selama Pandemi Covid-19

- 18 Januari 2021, 04:00 WIB
KOmang Saputra dan perahu yang dipakai melaut.
KOmang Saputra dan perahu yang dipakai melaut. /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Deraan pandemi Covid-19 telah mengakibatkan gelombang PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di banyak sektir usaha. Situasi sulit ini memaksa banyak orang harus kreatif untuk bertahan hidup.

Namun salah seorang pekerja vila di Seminyak Kuta, Badung asal Desa Kusamba Klungkung, Komang Bayu Saputra, 19 tahun, termasuk yang dirumahkan, setelah tempat kerjanya sepi tamu.

Tak ingin dicap poengangguran kentara, Saputra. Memilih jadi nelayan di Pantai Segara, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan untuk menarik jukung yang berada di pesisir Pantai Segara, Desa Kusamba ke tengah laut bersama sang ayah.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 18 Januari 2021 di RCTI, Global TV, Trans TV, Trans 7

Menurut Suputra rutinitas itu setiap hari dilakukannya sejak wabah virus Corona dinyatakan menyebar di Bali bulan Maret 2020 lalu.

“Saya di rumahkan sejak Maret 2020. Sejak itu tidak pernah bekerja lagi. Hanya teman-teman yang tinggal di wilayah Badung dan Denpasar kadang-kadang dipanggil untuk bekerja. Sekedar bersih-bersih,” terangnya.

Tidak ingin berdiam diri di rumah menunggu kondisi kembali normal dan menjadi beban orang tua, ia pun memilih untuk membantu sang ayah yang berprofesi sebagai nelayan. Sebab tidak mudah mencari pekerjaan baru dengan penghasilan yang layak di tengah kondisi pandemi saat ini.

Baca Juga: Tim DVI Berhasil Identifikasi 29 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182, ini Daftar Namanya

“Biasanya melaut pukul 05.00. Nanti baliknya sekitar pukul 09.00. Kadang-kadang sempat tidak ikut melaut karena terlalu mengantuk. Biasa anak muda kadang kalau nongkrong sampai malam-malam,” ujarnya sambil tertawa.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x