Akhir akhir ini perangkat buatan NSO Group asal Israel mampu mengalahkan sistem yang dirancang Apple. Pihak Apple tolak memberikan komentarterkatit peretasan tersebut yang berasal dari NSO Group, pembuat spyware Pegasus.
Namun NSO Group tidak membenarkan atau membantah terkait penegak hukum di seluruh dunia tentang melawan aksi criminal dan terorisme.
Baca Juga: LOWONGAN KERJA di Bank Mandiri Taspen untuk Kualifikasi Sarjana (S1) Semua Jurusan, Lamar Segera!
Temuan Malware oleh Citizen Lab, dikonfirmasi pada Februari usai berhasil menginveksi seorang aktivis asal Arab Saudi.
Tanpa perlu mengklik apapun, Malware tersebut mampu menginveksi korban yang kemudian mengaktifkan serangan. Kerentanan tersebut bersumber dari aplikasi pesan iMessage ketika memproses gambar.
iMessage kerap kali menjadi target NSO dan penjual senjata. Pihak Apple secara cepat melakukan perbaikan dalam setiap kerentanan, namun hal tersebut belum melindungi sistem secara menyeluruh.
Baca Juga: LOWONGAN KERJA! PT Bank Mandiri Taspen Minimal S1 Semua Jurusan, Yuk Buruan Lamar
Citizen Lab menemukan bukti – bukti Malware yang tumpang tindih dengan serangan dari NSO sebelumnya. Salh satu kode yang juga digunakan pada 2020 yang Bernama “setframed” dengan target serangan seorang jurnalis Al Jazeera. ***