Statistik Nathan Tjoe-A-On di Timnas U23 dan Mimpi Timnas U23 Melenggang ke Olimpiade Paris 2024

- 24 April 2024, 20:55 WIB

Setengah musim di Swansea City, ia dipinjamkan ke klub Eredivise SC Heerenveen, ia bergabung dengan Thom Haye, kompatriotnya di timnas senior. Tercatat sudah empat kali ia bermain untuk SC Heerenveen yang semuanya ia dapat saat menjadi pemain pengganti.

 

Nyawa di Lini Tengah


Dalam tiga pertandingan fase grup di Piala Asia U-23, peran Nathan seperti tidak tergantikan.

Permainan “Garuda Muda” bisa dibilang menakjubkan saat melawan Australia dan Jordania. Hal tersebut tidak terlepas dari peran Nathan yang disulap sebagai gelandang.

Duetnya dengan Ivar Jenner tidak hanya menjaga stabilitas lini tengah, namun juga memberikan keleluasaan bagi Marselino Ferdinan dalam menyerang sekaligus memberikan perlindungan extra bagi pertahanan.

Keunggulannya dalam melakukan intersep bola dan melakukan operan, sukses membuat Indonesia unggul di lini tengah yang berbanding lurus dengan hasil luar biasa di ajang Piala Asia U-23 ini.

Bisa dibilang, Nathan benar-benar menjadi nyawa di lini tengah. Tak berlebihan ketika Nathan kembali ke Belanda setelah izin memperkuat Indonesia habis, STY sangat kehilangan.

Beruntung klubnya mengizinkan kembali ke Qatar. Ini semua berkat lobi hebat Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Meraih kemenangan melawan Australia yang merupakan kandidat juara edisi ini dan juga menggilas Jordania–yang bahkan timnas seniornya bisa melaju ke final Piala Asia awal tahun ini–bukanlah suatu kebetulan.

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah