DENPASARUPDATE.COM – Ketika Bali United dikalahkan Persija Jakarta dalam pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023. Bali United begitu banyak mendapatkan kritikan tajam dari suporter, terutama di dunia maya.
Suporter saat itu mengkritik Eber Bessa dkk yang terlalu banyak mengulur waktu dengan saling berjatuhan di lapangan. Mereka terlihat keram dan itu strategi mereka untuk mengulur waktu. Tapi strategi tersebut berbuah blunder.
Di injury time yang diberikan wasit berlisensi FIFA Thoriq Alkatiri saat itu selama tujuh menit, dua gol langsung dibuat oleh Macan Kemayoran dan akhirnya berhasil menang dengan skor 3-2. Padahal Bali United sempat 2-1 hingga menit ke-90+5. Karena mengulur waktu, Thoriq baru meniup peluit panjang tanda berakhirnya bertandingkan di menit 90+11.
Sontak kritikan tajam menghujam skuad asuhan Stefano Cugurra. “Guling-Guling FC” pun menjadi julukan baru yang diberikan oleh warganet. Suporter tak ingin punggawa Bali United meninggalkan marwah Serdadu Tridatu yang bertarung secara Puputan penuh perjuangan.
Hal ini diungkapkan oleh suporter senior Bali United Komang Gunantara. “Pertandingan Persija vs Bali United di Candrabhaga Bekasi, kelihatan sekali banyak drama terutama rebahan dari pemain Bali United, mulai mengulur-ngulur waktu saat unggul,” terangnya.
“Saran saya jadilah Bali United yang sejati dalam keadaan apapun tetap bermain sportif kemudian tentang aksi pemain yang malah menjadi awal kekalahan Bali united,” tambah pria yang akrab disapa Baligun Yokohama tersebut.
Disamping itu, Baligun meminta agar Teco bisa mendengarkan berbagai saran yang diberikan suporter. Memang semua saran tidak bisa diserap sepenuhnya karena Teco yang mengetahui jelas apa yang terjadi dan dibutuhkan di internal tim.
Dia tidak ingin Bali United terlalu bertahan ketika baru unggul satu gol dari lawanya. Baginya, pertahanan terbaik adalah menyerang dan hal tersebut harus diterapkan oleh Bali United setidaknya saat menghadapi pemuncak klasemen sementara PSM Makassar di pekan ke-19 BRI Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul.
“Jadilah sebuah tim di mana pertahanan terbaik adalah menyerang. Saran saya kepada Coach Teco tolong dengarkan kritik membangun untuk Bali United. Ingat, ini bukan kritik yang menjatuhkan karena kami sangat mencintai Bali United. Tidak ada salahnya pelatih bisa mendengarkan keluh kesah suporter,” tegasnya.
Dia sadar Teco datang ke Bali United untuk meraih posisi lima besar dan bahkan juara sseperti yang ditargetkan oleh manajemen. Tapi Balgun Yokohama juga ingin agar Teco menunjukkan jika dia layak menyandang status sebagai salah satu pelatih terbaik yang ada di BRI Liga 1.
“Coach Teco bisa mempersembahkan sebuah pertandingan di Liga 1 dengan spartan dan militan dalam keadaan apapun. Suporter pasti bisa sportif seandainya Bali United kalah. Tapi kalau bermain tidak sportif, banyak guling-guling, dan mengulur ngulur waktu seperti kemarin, jelas sangat mengecewakan, Saya minta, Bali United jadilah tim yang disegani di Liga Indonesia,” tutupnya. ***