Eks Pelatih Persib Bandung Sindir Suporter Bola Indonesia Tim Kalah Langsung Bilang Out, Jadi Beban Pelatih?

- 9 Mei 2022, 16:37 WIB
Suporter Timnas Indonesia di salah satu laga. Eks Pelatih Persib Bandung Ini Sindir Suporter Sepak Bola Indonesia Tim Kalah Langsung Bilang Out, Jadi Beban Pelatih?
Suporter Timnas Indonesia di salah satu laga. Eks Pelatih Persib Bandung Ini Sindir Suporter Sepak Bola Indonesia Tim Kalah Langsung Bilang Out, Jadi Beban Pelatih? /Anggie Juliyani/PR BEKASI

“Dari dulu saya sering main dengan pemain muda dan saya sering bilang kalau kita tidak main dengan pemain muda sepak bola Indonesia tidak bisa hidup, jadi kita harus ada pemain muda,” ujar Dejan.

Akan tetapi, menurutnya ada satu permasalahan di sepak bola Indonesia yang dapat dimasukkan sebagai kendala cukup serius.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Edisi Senin 9 Mei 2022, Usai Libur Lebaran Saatnya Kita Berburu Hadiah, Segera Klaim Coy

“Problem yang kita punya di sepak bola Indonesia kalau tim mulai kalah kalah kalah langsung kita bilang out atau ganti atau cari solusi yang lain,” ungkap Dejan Antonic.

Hal itulah menurutnya yang menjadi resiko besar bagi pelatih di Indonesia untuk memainkan para pemain muda.

Baca Juga: Hengkang dari Persebaya Surabaya, Ricky Kambuaya Sebut di Persib Bandung Seru, Siap Bersaing dengan Marc Klok

“Banyak pelatih pikir oke menang menang menang aman, karena kalau kalah pasti suporternya bilang keluar out, tapi proses untuk bikin pemain muda lama proses untuk pemain muda itu tidak mudah sekali kita harus hati-hati kapan dia masuk ke pertandingan, hidup dia diluar lapangan bagaimana,” ucap Dejan Antonic.

Lebih lanjut, eks pelatih Persib Bandung Dejan Antonic yang kini menjadi jurus taktik Barito Putera, mengungkapkan jika seorang pelatih dapat mengarahkan para pemain muda dengan baik, maka dalam waktu 1 hingga 2 tahun klub tersebut akan mendapatkan pemain yang baik.*** (Nisrina/Potensi Bandung)

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Potensi Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah