Network
DENPASARUPDATE.COM - Persib Bandung kembali diterpa oleh badai Covid-19.
Jelang pertandingan melawan Bhayangkara FC pada Minggu 6 Februari 2022 pukul 20.45 WIB, barisan tim pelatih Persib pun menyusul para pemain yang terpapar Covid-19 untuk masuk karantina.
Dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari website persib.co.id, dalam sesi konferensi pers jelang laga yang dilakukan secara virtual, Sabtu 5 Februari 2022, tim Persib Bandung hanya diwakili oleh Beckham Putra Nugraha dan tidak ada satupun tim pelatih yang mendampingi.
Dokter tim Persib Bandung, dr. Rafi Ghani mengungkapkan bahwa saat ini kondisi para pelatih semuanya bergejala Covid-19.
“Para pelatih terpapar, hasil pemeriksaan dinyatakan positif, sehingga tidak bisa menghadiri konferensi pres,” ungkap Rafi dikutip dari wesbite persib.co.id pada Sabtu 5 Februari 2022.
Lebih lanjut dr. Rafi juga mengatakan kondisi pelatih ada yang mengalamai gejala ringan hingga salah satunya mengalami gejala yang harus dirujuk ke rumah sakit agar mendapat perawatan intensif.
“Satu orang harus mendapat perawatan di rumah sakit, mohon doanya supaya bisa segera pulih,” imbuhnya.
Di sisi lain, hingga saat ini skuad Persib Bandung sudah lebih dari setengah kekuatan timnya terpapar Covid-19 dan sebagian besar kini masih menjalani karantina mandiri.
Dijelaskan, para pemain Persib yang positif Covid-19 rata-rata tidak bergejala dan satu dua orang yang bergejala ringan.
Baca Juga: BRI Liga 1: Riko Simanjuntak Sembuh, Pelatih Persija Sudirman Malah Positif Kena Covid-19
“Saat ini ternyata paparan Covid 19 varian omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, namun paparan melanda juga pemain lain dan para ofisial. Total keseluruhan sedang dikaratina pemain dan ofisial adalah 27 orang, sudah negarif 5 orang,” kata Rafi.
Ia juga mengatakan bahwa jumlah yang positif Covid-19 bisa berubah tergantung dari hasil tes swab PCR hari ini yang hasilnya baru keluar besok sebelum laga.
“Kami masih menunggu, apakah akan berkurang atau bertambah di antara paparan itu. Karena ini melanda juga elemen penting dapat digelarnya sebuah pertandingan,” ujar Rafi.
Terakhir dokter tim Persib ini memohon doa kepada semuanya agar semua bisa kembali pulih.
“Mohon doanya dari semua, semoga masa sulit ini segera berakhir,” pinta Rafi.
Rafi sendiri berpegang teguh dengan kode etik menjaga kerahasiaan pasien yang positif Covid-19 dengan tidak memberi tahu atau membocorkan nama-nama yang sedang terpapar Covid-19. ***
