Ia juga dikenal sebagai pemain yang memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh pemain Asia lainnya antara lain kemampuan menjaga bola dari serangan lawan, tendangannya yang keras dan terarah dari berbagai sudut, serta kemampuan mengecoh pemain lawan menjadi contoh kelebihan Soetjipto.
Penyerang kelahiran Bandung ini menyandang ban kapten timnas selama beberapa tahun.
Namun, yang menarik adalah kisahnya saat melakukan lawatan ke Eropa Bersama Timnas Indonesia di tahun 1965.
Tim nasional yang di manajeri oleh Kolonel Maulwi Saelan yang juga kiper legenda Timnas Indonesia membawa mereka melawan dua klub tangguh Eropa, Feyenoord FC, Belanda dan SV Werder Bremen, Jerman.
Kata-kata motivasi yang diberikan langsung oleh Presiden RI Soekarno kepada si Gareng sebelum berangkat ke Eropa tertanam benar ke dalam hatinya.
"Kau,Gareng lawan si Belanda itu. Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia itu bangsa besa." ujar Bung Karno.
9 Juni 1965, Soetjipto Soentoro yang dipercaya menjadi kapten tim PSSI menghadapi Juara Liga Kompetisi Divisi Utama, Belanda yang saat itu dikapteni oleh Guus Hiddink.