DENPASARUPDATE.COM – Usai batal melakukan ujicoba dengan Timnas Bangladesh, PSSI sedang berupaya untuk mencari lawan tanding bagi Timnas Indonesia.
Ada dua negara yang menjadi incaran PSSI untuk diajak ujicoba dengan Timnas Indonesia, yakni Timor Leste dan Brunei Darussalam.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan bahwa pihaknya lebih memilih untuk melakukan ujicoba dengan bekas provinsi Indonesia itu ketimbang Brunei Darussalam.
"Timnas Indonesia kemungkinan beruji coba dengan Timor Leste atau Brunei Darussalam," ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, di Jakarta kemarin malam.
Bahkan, dirinya mengungkapkan jika ujicoba dengan Timor Leste itu direncanakan digelar di Bali pada 24 dan 27 Januari 2022 mendatang.
"Kami masih menunggu. Yang jelas uji cobanya pada 24 dan 27 Januari 2022 melawan satu di antara dua negara itu. Kemungkinan besar Timor Leste," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Seperti diketahui, FIFA Matchday atau jadwal pertandingan ujicoba internasional dikeluarkan oleh federasi tertinggi sepakbola dunia tersebut dari tanggal 24 Januari-1 Februari 2022.
Iwan Bule menyebutkan bahwa laga ujicoba tersebut sudah disesuaikan dengan jadwal BRI Liga 1.
Sehinga, menurutnya hal tersebut tidak akan bertabrakan dengan jadwal kompetisi yang dikhawatirkan menganggu para pemain.
"Itu yang kami inginkan. Sebab penting bagi Timnas Indonesia untuk berkumpul lagi. Program uji coba itu juga sudah disesuaikan dengan jadwal BRI Liga 1 2021/2022," ucap dia.
Di sisi lain, saat Persib Bandung menghadapi Bali United di Stadion Ngurah Rai Denpasar, terlihat ada tamu spesial. Tamu itu adalah Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Dia tidak sendirian. Dia ditemani oleh Asisten Pelatih Nova Arianto dan interpreter Jeong Seok-seo.
Pelatih berpaspor Korea Selatan ini terlihat duduk di tribun VIP yang tepat berada di belakang steger kamera broadcasting. Hampir 90 menit penuh dia menyaksikan pertandingan di pekan ke-19, Jumat 13 Januari 2022 kemarin.
Baca Juga: Ingin Wujudkan Pemimpin Bervisi Pancasila, PKS Ajak Putra-putri Bali Jadi Bacaleg di Pemilu 2024
Dari pantauan, dia cukup lama berbincang dengan pemain naturalisasi Persib Bandung Marc Klok.
Kebetulan Klok absen menghadapi Serdadu tridatu lantaran akumulasi kartu kuning. Kedatangannya untuk pertama kalinya di Stadion Ngurah Rai jelas bukan tanpa sebab.
Dia ingin memantau pemain-pemain yang akan dipanggil dalam pemusatan latihan di jeda waktu kompetisi mulai pekan depan.
Namun sayangnya, uji coba internasional menghadapi Bangladesh urung terlaksana. Rencananya, Timnas Indonesia akan menghadapi Bangladesh pada 24 dan 27 Januari mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Alasannya adalah 10 pemain Timnas Bangladesh tidak mendapatkan vaksin tahap kedua. Padahal pihak Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF) sudah meminta ke pemerintah setempat agar 10 pemain tersebut mendapatkan vaksin tahap kedua.
Alhasil, pertandingan pun urung terlaksana. Tapi yang pasti, persiapan tetap dilakukan oleh STY. Itu sebabnya dia lebih dulu datang ke Bali.
Dia juga masih menunggu kabar dari PSSI terkait negara mana yang akan menjadi lawan skuad Garuda. Uji coba perlu dilakukan untuk bisa menambah poin Timnas Indonesia.
“Tadi pagi (Jumat), kami memang selesai rapat dengan PSSI. Pemain Bangladesh belum dapat vaksin dan tidak bisa (uji coba).Tapi kami tetap dalam persiapan,” ucap STY seperti diterjemahkan oleh Jeong Seok-seo. “Dari kabar, masih akan mencari tim mana yang jadi lawan nanti,” tambahnya.
Lantasan dengan batalnya uji coba, akan mengganggu persiapan STY? Dia tidak mengatakan. Namun dari pernyataannya, bisa saja batalnya uji coba sedikit mengganggu. Namun dia memaklumi keadaan yang ada sekarang.
“Memang keadaannya sedang Covid-19. Jadi kami persiapkan saja dengan baik nanti,” ucapnya. Soal Piala AFF U-23, STY tidak mau terlalu membahasnya.
Termasuk ketika awak media menanyakan terkait kriteria pemain seperti yang akan dipilih STY nanti. “Nanti lihat saja siapa yang akan dipilih,” tutupnya.***