DENPASARUPDATE.COM – Sebagai bangsa yang majemuk Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki visi Pancasila.
Pasalnya, Pancasila sendiri merupakan sebuah anugrah besar yang diwarisi dari para pendiri bangsa sebagai moral kompas dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.
Bahkan, dari Pancasila sendiri menurutnya berkembang menjadi lima visi kepemimpinan bangsa yakni visi ketuhanan, visi kemanusiaan, visi kebangsaan, visi kerakyatan, dan visi keadilan.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua DPW PKS Bali, H. Hilmun Nabi’ saat memberikan sambutan dalam dialog kebangsaan virtual yang mengambil tema Pancasila sebagai dasar Negara, falsafah hidup dan cita-cita moral bangsa, Sabtu 15 Januari 2022.
“Maka pemimpin yang memiliki visi kebangsaan akan mampu menjadikan Pancasila menjadi energi besar yang menyatukan seluruh komponen bangsa. Sebaliknya, di tangan pemimpin yang buta visi kebangsaan, Pancasila akan dijadikan alat kekuasaan untuk mengadu domba sesama anak bangsa”, jelas Mantan Anggota DPRD Kota Denpasar dua periode ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Narji Cagur, Komedian yang Gabung PKS
Bahkan, menurutnya untuk membawa Indonesia menuju puncak kejayaan di 2045 mendatang diperlukan kolaborasi sesama anak bangsa tanpa melihat Suku, RAS, dan Agama (SARA).
Hilmun Nabi’ juga meminta segenap elite politik untuk tidak membenturkan sesama anak bangsa untuk tujuan politik semata.