Network
DENPASARUPDATE.COM – Bali United masih melanjutkan tren positif kemenangan. Kali ini berhasil menekuk tim bekas asuhan Stefano Teco Cugurra yakni Persija Jakarta dengan skor tipis skor 0-1 di pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022, Kamis malam, 25 November 2021.
Gol semata wayang diciptakan penyerang produktif gol Ilija Spasojevic pada menit ke-25. Kemenangan ini membuat Bali United semakin memantapkan posisi mereka di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 26 poin.
Kemenangan ini pun semakin mempertegas dominasi Bali United atas Persija Jakarta dalam dalam beberapa tahun terakhir. Satu gol dari Spaso pun memantapkan posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan raihan 10 gol.
Baca Juga: Spoiler, Tanggal Rilis dan Link Baca Manga Black Clover Chapter 315: Seram Muncul Iblis Baru!
Bukan hanya Spaso saja yang menjadi pahlawan bagi Serdadu Tridatu. Tapi juga Nadeo Arga Winata. Nadeo yang kembali di percaya menjaga gawang Bali United bermain mampu tampil apik. Yang paling krusial tentu saja sepakan penalti Marko Simic pada menit ke-90+1.
Kiper asal Kediri, Jawa Timur ini berhasil menepis sepakan Marko Simic dengan kakinya sehingga membuat keunggulan Serdadu Tridatu bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit Thoriq Alkatiri.
Tidak banyak yang diungkapkan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra usai pertandingan kemarin. “Kami di babak pertama bermain bagus. Kami bisa kontrol pertandingan dan cetak gol. Kami punya beberapa peluang juga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak HOKI Jumat 26 November 2021, Libra Wujudkan Keinginan Menjadi Nyata, Simak Lainnya!
Di babak kedua, ada beberapa pemain cedera sehingga kami lakukan pergantian. Saya pikir, fighting spirit pemain bagus dan Bali United akhirnya bisa memenangkan pertandingan,” ungkap pelatih asal Brasil itu saat konferensi pers daring usai pertandingan Kamis malam, 25 November 2021.
Kekalahan ini pun membuat Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, geram bukan kepalang. Bahkan pelatih berpaspor Italia ini menyebut permainan skuad asuhannya tidak mencerminkan diri sebagai Persija Jakarta.
“Di babak pertama, tim bermain sangat buruk dan tidak menggambarkan Persija yang sebenarnya. Penampilan tim di babak pertama tidak ada energi dan seakan takut sehingga lawan mampu menekan. Selain itu banyak pemain yang seolah kehabisan energi saat melawan Persib. Terlihat lelah dan tidak maksimal,” tegasnya.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Bad and Crazy, Aksi Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon Memecahkan Sebuah Misteri!
Kondisi inilah yang membuat Alessio marah di ruang ganti saat jeda babak pertama. Akhirnya di babak kedua, permainan Macan Kemayoran lebih baik meskipun gagal menang dan Marko Simic tidak bisa memanfaatkan peluang penalti.
“Babak kedua kami lebih berani menekan, agresif, dan percaya diri sampai akhirnya dapat penalti tapi gagal dikonversi menjadi gol. Saya marah bukan karena Simic gagal cetak gol. Tapi, lebih kepada permainan yang tidak sesuai harapan. Babak pertama kami bermain tidak konsisten,” tegasnya.
Disisi lain bek tengah Persija Maman Abdurahman mengakui jika para pemain Persija tidak menjalankan instruksi Alessio dengan baik.
“Seperti gol pertama (Bali United), kami sudah antisipasi di latihan. Kami lengah dan kurang fokus. Di babak kedua, pelatih memberikan instruksi unuk menekan dan menguasai bola. Saya pikir, di babak kedua kami sudah mencoba semaksimal mungkin,” ujarnya pasrah. ***
