Di babak kedua, ada beberapa pemain cedera sehingga kami lakukan pergantian. Saya pikir, fighting spirit pemain bagus dan Bali United akhirnya bisa memenangkan pertandingan,” ungkap pelatih asal Brasil itu saat konferensi pers daring usai pertandingan Kamis malam, 25 November 2021.
Kekalahan ini pun membuat Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, geram bukan kepalang. Bahkan pelatih berpaspor Italia ini menyebut permainan skuad asuhannya tidak mencerminkan diri sebagai Persija Jakarta.
“Di babak pertama, tim bermain sangat buruk dan tidak menggambarkan Persija yang sebenarnya. Penampilan tim di babak pertama tidak ada energi dan seakan takut sehingga lawan mampu menekan. Selain itu banyak pemain yang seolah kehabisan energi saat melawan Persib. Terlihat lelah dan tidak maksimal,” tegasnya.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Bad and Crazy, Aksi Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon Memecahkan Sebuah Misteri!
Kondisi inilah yang membuat Alessio marah di ruang ganti saat jeda babak pertama. Akhirnya di babak kedua, permainan Macan Kemayoran lebih baik meskipun gagal menang dan Marko Simic tidak bisa memanfaatkan peluang penalti.
“Babak kedua kami lebih berani menekan, agresif, dan percaya diri sampai akhirnya dapat penalti tapi gagal dikonversi menjadi gol. Saya marah bukan karena Simic gagal cetak gol. Tapi, lebih kepada permainan yang tidak sesuai harapan. Babak pertama kami bermain tidak konsisten,” tegasnya.
Disisi lain bek tengah Persija Maman Abdurahman mengakui jika para pemain Persija tidak menjalankan instruksi Alessio dengan baik.