Sumbang Emas Pertama di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Profil Khalimatus Sadiyah yang Trending di Twitter

- 4 September 2021, 21:17 WIB
Sumbang Emas Pertama di Paralimpiade 2020, Ini Profil Khalimatus Sadiyah yang Trending di Twitter
Sumbang Emas Pertama di Paralimpiade 2020, Ini Profil Khalimatus Sadiyah yang Trending di Twitter /

DENPASARUPDATE.COM – Sabtu, 4 September 2021 kembali menjadi saksi kebahagiaan bagi Indonesia setelah perwakilannya resmi menyumbang medali emas pertama di Paralimpiade Tokyo 2020.

Medali emas pertama tersebut diraih oleh pasangan ganda putri bulutangkis, Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila setelah mengalahkan ganda putri Tiongkok.

Kabar tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak National Paralympic Committee of Indonesia melalui akun Instagramnya pada malam ini.

Baca Juga: Tiba di Bali, Peraih Medali Perak Paralimpiade Tokyo 2020 Ni Nengah Widiasih Langsung Diguyur Bonus Rp50 Juta

“Sejarah baru kembali tercipta di Paralympic Tokyo. Penantian dan doa seluruh masyarakat Indonesia terbayarkan, setelah Indonesia mampu meraih medali emas pertamanya melalui cabang olahraga para badminton di nomor Women’s Double SL3-SU5,” tulis @npcindonesia.

“Pasangan ganda putri Indonesia Leani Ratri Oktila-Khalimatus Sadiyah membuktikan diri sebagai juara di nomor ini, dengan mengalahkan pasangan Tiongkok Cheng He Fang-Ma Huihui lewat pertarungan dua set langsung. Ratri-Alim menang dengan skor 21-18 dan 21-12,” tambah @npcindonesia.

Perolehan medali tersebut menambah total medali yang diraih oleh Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, yaitu 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Minggu 5 September 2021

Sementara itu, nama salah satu peraih medali emas tersebut, Khalimatus Sadiyah berhasil mencapai trending di Twitter Indonesia.

Kemenangan Indonesia ditambah dengan kalimat motivasi dari Khalimatus Sadiyah menjadi ramai diperbincangkan di publik.

“Khalimatus Sadiyah: "Kenali potensi dirimu, buatlah orang mengenalmu karena kelebihanmu bukan kekuranganmu,”” tulis akun @BadmintonTalk.

Baca Juga: Terungkap! Masa Lalu Bupati Banjarnegara! Pernah Viral Karena Gaji Kecil hingga Jual Narkoba

Namun siapakah sebenarnya sosok Khalimatus Sadiyah ini?

DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) telah merangkum profil dari peraih medali emas untuk Indonesia ini.

Dilahirkan dengan nama Khalimatus Sa’diyah pada 17 September 1999 di Mojokerto, Khalimatus Sadiyah sudah menyukai dan berlatih bulutangkis sejak bangku SD.

Perempuan yang dibesarkan dalam lingkungan pondok pesantren ini pernah tergabung dalam sebuah klub lokal yang Bendo Sport Mojosari.

Baca Juga: 7 Cara Berinvestasi Emas Bagi Pemula, Dijamin Tidak Akan Rugi Drastis

Kemudian karena disabilitas yang dimiliki, Khalimatus Sadiyah sempat meragukan dirinya sendiri untuk melanjutkan kegemarannya bermain bulutangkis.

Meskipun begitu, pada 2013, kehidupannya mengalami perubahan besar setelah meraih medali emas untuk klasifikasi SL4 di Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) ke 6 di Jakarta.

Tidak lama setelah itu, perempuan yang juga dipanggil dengan nama Alim ini mengikuti pelatihan secara khusus di NPC Indonesia yang ada di Solo.

Baca Juga: Waspadai 4 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Tidak Disadari, Perhatikan Yuk!

Melalui pelatihan tersebut kemudian Alim memperoleh kesempatan untuk mewakili Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Sebelum meraih medali emas di Paralimpiade, Alim sudah pernah meraih medali emas lainnya di beberapa penghargaan.

Baca Juga: Ramalan 12 Shio Lengkap, Besok Minggu 5 September 2021: Kelinci Menjadi Lebih Baik, Kuda Tak Terkendali

Misalnya ada medali emas di sektor ganda putri SL3 –SU5 pada China Para Badminton Internasional 2019.

Ada pula medali emas di sektor ganda putri pada Forza Iris Para Badminton Internasional 2019. ***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah